Bisa-bisanya hal seperti ini terjadi! Benar-benar kejam, dan tidak manusiawi! Rhea tidak tahu mana yang lebih mengesalkan. Kepindahan keluarganya yang begitu mendadak, atau harus kembali berinteraksi dengan sekolah dan teman baru? Rhea tidak tahu harus menyalahkan siapa. Orang tuanya yang tiba-tiba mengajaknya pindah, atau justru menyalahkan dirinya sendiri yang terlalu malas berkenalan dengan teman baru? Tapi satu yang benar-benar Rhea sesalkan, yaitu masuk ke sekolah terkutuk itu. Walaupun sekolahnya terkenal berprestasi, tetapi nuansanya terlalu suram. Aura sekolahnya juga sudah tidak mengenakan sejak pertama kali Rhea memasuki pintu gerbangnya. Bukan, Rhea bukan anak indigo yang bisa melihat hal-hal mistis. Justru kebalikannya, Rhea menganggap hal-hal mistis sebagai hal yang tabu. Tapi entah kenapa, Rhea merasakan hal aneh. Seolah hal buruk akan menimpanya ketika masuk ke sekolah tersebut. Dan benar saja, belum ada satu semester Rhea bersekolah di sekolah barunya itu, sebuah kejadian membuat Rhea menyesal. Menyesal kenapa ia bersedia bersekolah dimana kejadian menyeramkan terjadi. Ya, Rhea melihatnya. Tubuh seorang siswa yang melayang-layang di tengah gudang. Tubuh siswa itu sudah kaku, dengan benang-benang yang menahan tubuhnya. Seolah memaksa tubuh kaku itu untuk tampil seperti boneka marionette. Tapi bedanya, kali ini bukan boneka. Apa yang dilihat Rhea adalah manusia, salah satu siswa di sekolahnya. Siswa malang yang menjadi korban dari sebuah pembunuhan berkelanjutan. Satu yang Rhea tanyakan. Siapakah dalang tak berperasaan ini? Yang bahkan tega membunuh manusia sesuka hati dan menjadikannya seperti sebuah mainan?

Lembayung Senja, seorang siswi baru yang dikenal paling aneh di SMA Laksana. Bukan tanpa alasan Senja mendapat julukan tersebut. Itu semua karena sifat Senja yang berubah-ubah secepat bunglon. Dan karena itu juga, Senja tidak memiliki banyak teman. Bahkan, keberadaannya nyaris tidak tampak. Namun Senja tidak ambil pusing. Karena baginya, orang-orang itu tidak tahu bahwa Senja punya sisi lain. Namanya Agni Marshanda, sesosok yang Senja ciptakan akibat trauma masa lalu. Tetapi keberadaan Senja justru menarik perhatian Davin Ekadanta. Gadis itu aneh namun juga unik. Apalagi saat ia nekat memata-matai Davin dan teman-temannya. Sejak saat itu Davin tidak pernah melepaskan matanya dari Senja. Ketika Senja mengutarakan alasan sebenarnya dari apa yang ia lakukan, di situlah Davin mulai diuji. Ia dihadapkan antara permasalahan hati dengan kesetiaan. Di saat semuanya nyaris terungkap, siapa yang akan Davin pilih? Senja ataukah teman-temannya? Start : 22-02-21