Bagaimana jika di usia remaja sekarang, kamu harus ditinggal sendiri? Tak hentinya merasakan hal-hal dengan sendirian, ditinggal kan oleh orang yang kamu sayangi, sendiri. Ingat, "sendiri". Untungnya roda selalu berputar dan tak slalu menaruh kita ke arah yang membuat resah. Pertemuannya dengan pendatang baru disekolahnya dapat mengubah dirinya kembali seperti semula. "Gue nggak cerewet! Kuping lo aja yang kemasukan Lebahh!" "Serah lo aja!! stopp.. ga usah bacot lagi. lebah dikuping Gue udah bacott dari tadi.." "Ya udahh bilang aja kelebahnya, udah bacotnya.. gue mau ngomong lagi" "BODO AMAT!!"..

[Cerita sudah di terbitkan.] Sam, seorang lelaki remaja yang banyak di idami kaum hawa, dengan kehidupan kelamnya. Kemudian semua itu berubah 180° setelah ia bertemu dengan perempuan berkerudung panjang dari seberang sekolahnya. Dengan segala ketangguhan tekadnya untuk mendapatkan hati perempuan itu. Tetapi ketika Tuhan memisahkan mereka, ketika perbedaan terlalu sulit mereka terjang. Siapakah perempuan itu? Akankah perbedaan dapat menyatukan mereka?

seorang gadis yg hidup dngan berkecukupan,ibunya yg berprofesi sebagai pedagang di kakilima dn ayah nya berprofesi wirasuasta.ia masih sekolah tingkat menengah (smp) ia seorag gadis sederhana,tidak begitu canti,iya berfoster tubuh gemuk dari kecil sampai ia remaja.ia selalu bisa membuat org yg di dekatnya merasa nyaman walau pun ia sering di bully dnga tman sekelasnya. banyak org yg mengejek dia dngan kata"dasar gendut" pertama dia merasa skit hati dngan ejekan2 itu tpi lma kelamaan ia merasa itu adalah hal biasa ia tidak pernah lg mndengarkan ejekan2 org lg sudah tersa kebal di hatinya...... waktu dia kecil dia selalu di pojokkn oleh org2 trdekatnya selalu di salahkn dlm berbagai hal,dia hnya ank tunggal tidak memiliki abg maupun kk.disaat ia merasa dipojokkn tidak ada tmpeat ia bersandar kecuali ibunya... ia memang bandel,cerewet waktu kecil tpi setelah ia tumbuh mnjadi remaja sikap bendelnya nggx ada lg tpi sikap cerewetnya yg tinggal namanya zahtarunnisa........

Terkadang, orang menganggap pendidikan pesantren itu amatlah rendah. Santri-santri, lulus dari pondok hanya sekedar menyandang gelar An'nuas, abu naum, santri budug atau apalah itu. Tapi di sini, pendapat-pendapat itu tidak semuanya benar. Setiap individu berhak memiliki mimpi, berhak memiliki cita-cita, berhak berkarya dan berhak untuk mencerahkan masa depannya. Di sini, Syukron dan Fajar telah membuktikannya. Membuktikan bahwa santri itu bukanlah kaula yang terbelakang, tetapi kaula yang maju di barisan depan. Seperti halnya dulu, kaum santri yang memerdekakan bangsa Indonesia.

Menjauhi ikatan pacaran itu memang berat di zaman sekarang, jomblo dibilang gak laku, yang jomblo sering jadi bahan ejekan, kalo gitu apa ya cara aman nya ? Bagaimana perjuangan para pejuang cinta ? Baca cerita Ini ya, insyaallah menginspirasi

Kisah Kak Sem, santri yang sedikit lucunya; banyak gokilnya... Terima kasih atas sumbangannya. Semoga Anda banyak rezeki, banyak anak, dan banyak masuk Surga. SALAM CAPER

Tak kenal maka ta'aruf