(⚠️FOLLOW dulu sebelum membaca) ~~ Sebuah usaha untuk memperbaiki.

Dulu, Zea sangat mencintai Darell. Cinta yang membuat Zea rela melakukan banyak hal hanya untuk menaklukan hati Darell. Namun, seberapa besar dan seberapa banyak Zea berusaha, Darell menolaknya, melemparkan Zea pada kenyataan pahit yang harus gadis itu terima dengan pilu di masa remajanya. Darell, pria itu telah meluluh lantahkan hati Zea, menginjak kerajaan cinta yang dengan tulus Zea berikan tanpa syarat pada pria itu. Hingga kemudian, setelah merasa lelah dengan semua penolakan Darell, Zea memutuskan pergi. "Jangan pernah ganggu lagi hidup gue, jangan muncul lagi di hadapan gue, dan lupain semua tentang gue. Selamanya, lo nggak akan pernah bisa masuk ke dalam hidup gue." Beberapa tahun kemudian..... "Jangan panggil saya Bapak, kita bukan di kampus." "Loh, terus saya harus panggil Bapak apa dong, Pak?" "Panggil saya seperti dulu." Zea menyeringit. "Seperti dulu? Yang mana?" "Kamu sudah lupa?" Tanya Darell. "Hm? Bukannya Bapak yang nyuruh saya ngelupain semuanya?" Bagaimana?

FADED, the second story of DEFENDER! Disarankan untuk membaca DEFENDER terlebih dahulu. ---- Ia aktif dalam membicarakan cinta, namun pasif dalam memperjuangkannya.