My library
5 cerita
GISTARA (END)  oleh Nisliha
GISTARA (END)
Nisliha
  • Membaca 408,020
  • Suara 25,202
  • Bagian 93
Kejadian yang menimpa kakaknya membuat Gistara Arabhita membenci cowok. Dia menganggap semua cowok itu sama, yakni tiga B yang berarti belang, bejat, dan berbahaya. Akan tetapi, Gista yang membenci cowok terpaksa harus terus berurusan dengan Manggala Alsaki Kavindra. Ketua PMR di SMA CANTAKA. Dekat dengan Manggala membuat Gista percaya jika ternyata tidak semua cowok itu sama. Di sini Manggala bahkan bersedia membantu Gista mencari siapa pemerkosa kakaknya satu tahun yang lalu. Melalui tiga buku diary kakaknya yang penuh akan misteri dan teka-teki Gista memulai pencariannya. Ia yakin semua itu ada hubungannya dengan geng motor Balapati. Geng motor yang didirikan oleh ayahnya sendiri. Namun, dunia Gista seakan berhenti ketika tahu siapa pelakunya. "Jika musuh bisa bersembunyi dalam selimutmu. Maka, orang yang berbahaya itu juga bisa bersembunyi di balik kedipan matamu." #1 in Kisah Remaja [12-1-22] #1 in Gista [17-10-21] #2 in Teenfiction [6-12-21 s/d 7-12-2021] #2 in Baper [6-12-21 s/d 7-12-21] #3 in Remaja [6-12-21 s/d 7-12-21] Start : 14 Agustus 2021 End : 2 Februari 2022
NALLAN 2  oleh salsha_writer
NALLAN 2
salsha_writer
  • Membaca 1,093,805
  • Suara 166,618
  • Bagian 58
Bisa langsung baca tanpa baca Nallan 1 ••• [Rank 1 : #mom] Mei, 2022. [Rank 6 : #spiritual] Mei, 2022. [Rank 1 : #konflikberat] April, 2022. [Rank 1 : #warinlife] Maret, 2022. [Rank 1 : #penghianat] Juli, 2022.
LINTANG [TAMAT] ✔ oleh niaarsm_
LINTANG [TAMAT] ✔
niaarsm_
  • Membaca 102,989
  • Suara 6,754
  • Bagian 53
#2 in Teenfiction2020 (10-02-2021) #5 in Kakakkelas (16-02-2021) #8 in Lintang (10-02-2021) Siapa yang tidak tau Pasukan Graffiti? Hampir seluruh antero sekolah Tahu mengenai mereka. Pasukan yang gagah berani dan tentunya tampan, tidak lupa juga mereka adalah tukang membuat onar, tidak ada seorang pun yang berani mengusik ketenangan mereka, terutama ketua pasukan mereka. "Gimana cara gue buat bisa keluar, dari permainan yang udah lo semua buat?!" "Kalau lo udah ke makan omongan lo sendiri, lanjutin aja. Ga usah peduliin tentang apa yang kita buat, ikutin kata hati lo." ~Lintang Abasya Ricolas~ Permainan yang bisa di sebut 'Taruhan' membuat Lintang, merasakan Jatuh hati sesungguh nya pada seseorang yang sedang ia permainkan. Nadia sang Ketua OSIS yang terkenal cuek, galak dan sangat tidak menyukai perkumpulan 'Pasukan Graffiti' Nadia adalah sang target yang akan menjadi bahan taruhan merekaa saat ini. Apakah akan tetap mengikuti alur permainan itu? Atau dia akan memperjuangkan orang tersebut? Pengen tau kelanjutan nya gimana? Jangan lupa, klis tombol 'BACA' lalu tambahkan ke perpustakaan kalian 😊 Budayakan Vote and Comment guys karena itu sangat berarti untuk saya. 😊 Wajib baca! 🚫 DILARANG MENGCOPY CERITA INI, MENUANGKAN SEBUAH IDE ITU TIDAK MUDAH!!🚫 Cover by : Pinterest Beberapa part mengandung beberapa tindakan kekerasan, semoga para readers bisa memahami nya dengan baik dan tidak untuk dicontoh.
ASMARALOKA oleh abellstr25
ASMARALOKA
abellstr25
  • Membaca 14,849,004
  • Suara 1,369,893
  • Bagian 73
SUDAH TERBIT DAN TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA INDONESIA DAN TOKO BUKU LAINNYA Warning ⚠ Cerita ini mengandung adegan romance, kekerasan, kata-kata kasar, baper, bikin kalian sesak napas. Asmaraloka : Dia adalah gadis beasiswa yang beruntung memiliki kekasih terkenal di sekolah. Tapi, apa jadinya jika kekasihnya memperlakukannya dengan kasar? "Sekali lagi lo jadi jalang di depan cowok lain, siap-siap lo gue habisin!" "Ini baru ciuman belum lebih!" "Dan ingat, kita gak akan pernah putus!"
Jelek, Bodo Amat. oleh TasyaPutri232
Jelek, Bodo Amat.
TasyaPutri232
  • Membaca 207,306
  • Suara 10,752
  • Bagian 50
"Cewek cupu kayak lo suka sama gue?." "Hahahaha." Sumpah, tawa Gafi membuatku bergidik ngeri. Aku tidak mengerti. Maksudnya apa? Bukannya Gafi yang menyuruh ku untuk mengatakannya tadi?. "Muka kaya dampal sepatu aja, so soan suka sama lo Gaf." Walaupun aku tertunduk, tapi aku tau siapa pemilik suara itu. Siapa lagi kalau bukan Alfi. "Huuuuuuu" Siswi siswi yang tadi menatapku tajam, sekarang mulai membuat lingkaran mengelilingi ku. Mereka menatapku dengan tatapan mengejek.