_ekkey's Reading List
5 stories
My killer ketos (Sudah Diterbitkan) by nbllwhy
nbllwhy
  • WpView
    Reads 2,915,549
  • WpVote
    Votes 257,895
  • WpPart
    Parts 68
(Tamat) "Gue sumpahin lo nggak punya pacar!" "Siapa bilang, mulai hari ini lo jadi pacar gue. Nggak ada penolakan!" Bagaimana perasaanmu jika kamu diperlakukan seperti itu oleh ketua osis di sekolah mu? Caramel sangat heran kepada cowok itu, mengapa tiba-tiba dia menjadikannya pacar? Kenapa? Apakah dia tak ada yang suka? Walaupun bertetangga, tetapi Caramel jarang akur dengan Rafael. Dan bagaimana bisa Caramel dan Rafael berpacaran jika setiap harinya selalu bertengkar dengannya? Apalagi bersama cowok pemaksa sepertinya. ••• (Follow dulu sebelum membaca) SEBAGIAN PART DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBIT
My Bad Boy Senior [TELAH TERBIT] by moonyyblue
moonyyblue
  • WpView
    Reads 28,670,786
  • WpVote
    Votes 1,315,048
  • WpPart
    Parts 74
(Beberapa bagian dihapus untuk kepentingan penerbitan) "Berandal - berandal gini gue juga masih punya hati kok dek." Bagaimana respon kalian jika mendengar kata - kata tersebut terucap dari seorang Bad Boy? Apalagi jika terucap dari seorang Fathan Athala Aditama. Nama yang sangat terkenal di SMA Nusa 1. Ia tampan, cerdas pula, sikapnya yang sedingin es menjadi daya tarik tersendiri, julukannya disekolah Bad Boy Berkelas loh. Namun hanya ada satu nama yang dapat mencairkan hati bekunya itu. Andra Nadia. Siswi baru sekaligus juniornya disekolah yang dapat membuat Fathan kembali merasakan cinta yang hilang di dalam dirinya. Akankah Andra benar benar merubah sikap Fathan? Atau hanya untuk sementara?
R: Raja, Ratu & Rahasia by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 27,357,537
  • WpVote
    Votes 1,715,786
  • WpPart
    Parts 75
Sudah Difilmkan, 12 Juli 2018 💝 #1 Fiksi Remaja - 3 Januari 2016, 7 Februari 2016 "Raja marah?" meski seratus persen yakin dengan jawaban cowok itu, Raja, cewek itu tetap bertanya. Tetapi Raja tidak pernah menunjukkan amarahnya di depan cewek itu. Raja hanya mengulurkan tangannya dan berkata, "Ayo pulang, Ratu." Cewek itu, Ratu, menyambut uluran tangan Raja. © Hak Cipta Terlindungi, oleh wulanfadi, 2015
Aribell by Len_len1216
Len_len1216
  • WpView
    Reads 14,490,002
  • WpVote
    Votes 863,835
  • WpPart
    Parts 62
"Karena yang pergi akan selalu kembali, terkecuali seseorang yang telah ditelan oleh maut." Ariva Bella Adijaya, menyamar sebagai wanita culun karena kisah kelam di masa lalunya. Riva hanya ingin memulai kehidupan dan kisah yang baru di sekolah barunya. Namun, takdir terkadang sangat lucu, mendekatkan seseorang yang diharapkan tanpa menyadari.
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,397,033
  • WpVote
    Votes 1,666,167
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.
+12 more