Zzzzz
3 stories
Progressnya Berapa Persen? (SUDAH TERBIT) by Levitt1806
Levitt1806
  • WpView
    Reads 2,338,939
  • WpVote
    Votes 93,730
  • WpPart
    Parts 32
April, seorang staf di sebuah kantor konsultan di bidang konstruksi, harus menahan sabar setiap kali para petinggi di kantor menanyakan satu pertanyaan yang paling dia benci di dunia. "Progressnya berapa persen?" Kalau melebihi progress rencana sih syukur Alhamdulillah. April akan menyebutkan angka tersebut dengan senyum semanis madu. Yang membuat kepalanya pusing adalah jika progress mundur dan Dewangga, sang manajer teknik di kantornya, akan mempertanyakan penyebab kemunduran itu pada APRIL, bukan pada team leader atau pengawas lapangan. Tidak masuk akal, tapi tentu saja, April harus tetap menjawabnya.
... by pramyths
pramyths
  • WpView
    Reads 1,138,069
  • WpVote
    Votes 159,385
  • WpPart
    Parts 29
Kala Langit Abu-Abu (TERBIT) by pramyths
pramyths
  • WpView
    Reads 729,681
  • WpVote
    Votes 122,054
  • WpPart
    Parts 27
TERSEDIA DI TOKO BUKU. BEBERAPA CHAPTER SUDAH DIHAPUS "Tuhan, bila cinta ini tak bisa Kau satukan, mengapa Kau biarkan rasa ini tetap bersemayam?" Bagi Rara, pertemuan pertama dan jatuh cinta bisa terjadi di momen yang sama bila kita membicarakan Langit. Seniornya di kampus yang memiliki senyum sehangat matahari jam 8 pagi. Rara kini tahu rasanya menjadi pemeran utama cewek di Drama Korea, terlebih saat Langit mendekatinya. Tinggal tunggu waktu saja mereka jadian. Bahkan teman-temannya yang terlampau visioner sudah berani menyebut Langit sebagai "cowoknya Rara". Sayang angan-angan tentang ending Drama Korea yang manis itu buyar saat terdengar kabar bahwa Langit menghamili perempuan lain. Rara tahu kesempatannya dengan Langit sudah hilang. Rara tahu bahwa bahwa memimpikan pria yang akan menikahi perempuan lain itu dosa besar. Rara tahu bahwa mengingat-ingat Langit adalah hal paling sia-sia di dunia. Rara tahu bahwa seharusnya dia melupakan kisah cintanya dengan Langit yang sudah layu sebelum berkembang itu dan melanjutkan hidupnya. Namun, merelakan sesuatu tidak pernah semudah itu bukan?