Jarah Rasa
Sebongkah rasa yang kupendam tak mereda, mengingat kau yang selalu ada. Rasa ini takkan sirna walau kini kau tak ada. Ditengah pengabdianku kepada masyarakat, tiba-tiba dia datang. "Maaf, ara" terucap lembut dari mulut bian ditengah kesendirianku Lalu mengapa dulu bian meninggalkanku? apa yang sebenarnya terjadi?