🟤
3 stories
Impian mereka! [✔]  by pikataechu-
pikataechu-
  • WpView
    Reads 72,297
  • WpVote
    Votes 7,392
  • WpPart
    Parts 38
Jeon Jungkook, Kim Taehyung dan Park Jimin sudah bersahabat dari sekolah dasar. Namun ketika mereka ingin menjalani sekolah menengah pertama, persahabatan mereka terhalang oleh ruang dan waktu. -- Jeon Jungkook, dia yang ingin merasakan masa-masa SMA yang indah, namun terhalang oleh ibunya yang ingin melihat anaknya selalu bersama dengan tumpukan-tumpukan buku pelajaran. Park Jimin, dia yang paling keren. Paling bisa diandalkan dan tangguh dengan impiannya. Tidak ada baginya impian yang tidak bisa tercapai. Baginya sebuah cita-cita harus di perjuangkan. Jangan salah dibalik ketangguhan dirinya, dia orang yang sangat cenggeng, manja dan sangat cerewet. Terakhir, Kim Taehyung- dia sangat berbeda dengan kedua sahabatnya itu. Funny as always. Idiot, namun sangat menyayangi orang yang paling berharga untuknya. Sahabatnya tidak tahu jika Taehyung memiliki penyakit yang membuatnya takut, kapan ia akan pergi meninggalkan mereka. Akankah mereka bisa bertemu lagi? Dengan hanya bermodalkan percakapan lewat obrolan, telepon dan janji masa kecil mereka? Semuanya, pengalaman kisah manis dan pahit mereka diceritakan disini. Sebuah keinginan, ketangguhan, dan kecemasan mereka juga akan diceritakan disini. Cast: Jeon&Park&Kim.
Anak itu namanya Taehyung by sesendokgula
sesendokgula
  • WpView
    Reads 830,128
  • WpVote
    Votes 86,869
  • WpPart
    Parts 53
Taehyung. Hampir Empat tahun. "Taetae sayang Hyung! Hyung! Hyung! Hyung juga! Juga Hyung! Telus Hyung." Brothership Kid!Tae Gumash #chubbycheecktae yang membuat inspirasi
Breathe by laevanter
laevanter
  • WpView
    Reads 266,408
  • WpVote
    Votes 21,009
  • WpPart
    Parts 59
[Trigger warning! Efek yang kalian rasakan setelah membaca cerita ini di luar tanggung jawab dan kuasa penulis.] We all here have our own struggles. Hal tersebut adalah sesuatu yang pasti dalam hidup, yang tidak dapat ditentang lagi. Itu pula yang dirasakan oleh Rome. Ia sama seperti kalian. Ia pun memiliki masalahnya sendiri. Memiliki "luka"-nya sendiri. Tak terhitung berapa banyak goresan yang pernah ditorehkan dunia padanya hingga detik kau membaca kalimat ini. Sampai pada akhirnya, ia tidak dapat merasakan luka itu lagi. Kau tahu? Tingkatan sakit yang paling sakit adalah ketika kau sudah tidak dapat merasakan apa-apa lagi. Dan itulah yang dirasakan oleh Rome. Semuanya terasa kebas. Semuanya terasa begitu biasa. Semuanya terasa bagaikan bagian dari hidupnya yang mustahil untuk dihilangkan. Namun tetap saja, luka itu tidak akan pernah hilang dan akan selalu terasa sakit ketika dunia lagi-lagi menggoresnya. Bukan soal fisik, namun soal jiwanya. "Sometimes you gotta bleed to know that you're alive and have a soul." -Twenty One Pilots-