✨ s u k a ✨
2 stories
Ayo Putus by AnandaRyu
AnandaRyu
  • WpView
    Reads 17,809,661
  • WpVote
    Votes 1,615,360
  • WpPart
    Parts 37
SUDAH TERBIT TERSEDIA DI GRAMEDIA DAN TBO [Sebelum baca follow akun ini dulu biar lebih enak, bro. Terima kasih] _______________________________________________________ SELATAN AZADA DIRGANTARA Panggilan : Selatan Hobi : Godain, modusin, dan bucinin Alma Skill : Bikin cewek baper. Pacarin selama tiga hari. Tinggalin Status : Sebentar lagi putus Buat gue, cewek itu ... Mahkluk yang baperan. Gampang banget dibuat jatuh cinta. Gampang juga buat ditinggalin. Dan, tiga hari adalah waktu yang cukup buat pa-ca-ran, habis itu, pu-tu-sin. ALMA AMRILIAZZIA Panggilan : Alma. Selatan namain gue dikontaknya 'Alm' Hobi : Bergerak, bernapas, minum yoghurt, main basket, tersakiti oleh Selatan Skill : Bikin orang gemes tanpa usaha Status : Belum mau kawin Gue adalah siswi baru di sekolah. Belum pernah pacaran sama sekali. Tapi, gue punya satu sahabat cowok yang super baik, namanya Bryan. Dan satu sahabat cewek, namanya Luna. Kenapa dulu gue nggak mau pacaran, karena belum ketemu yang asyik aja. Hingga akhirnya ... Pandangan gue sama cowok berubah ketika ketemu Selatan. Sayangnya, kata satu sekolahan, dia playboy. Jadi, gimana? Jadiin atau nggak? _______________________________________________________ All picture ©Pinterest TW: Harsh words, etc. P. S. Sebagian jokes saya terinspirasi dari Twitter.
No Place Like Home by kinky_geek
kinky_geek
  • WpView
    Reads 1,874,294
  • WpVote
    Votes 80,428
  • WpPart
    Parts 14
[Sudah terbit] [SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS] Pemenang Wattys Award 2016 kategori "CERITA SOSIAL" "I just wanna feel wanted..." Bagi Gandana Wanudara, kehidupan jauh dari kata sempurna sudah menjadi hal biasa. Dia tidak pernah tahu siapa ayah kandungnya, hingga usia sepuluh tahun. Kemudian sosok itu datang, mencoba mendekat. Awalnya dia menolak. Setidaknya sampai kehidupan bersama mamanya berubah total sejak mama dan papa tirinya memiliki anak sendiri. Dia tersingkir. Ternyata, hidup bersama ayah kandungnya pun jauh dari ekspektasinya. Papanya terlalu sibuk bekerja, hanya menyempatkan waktu beberapa menit untuknya setiap pulang, membuatnya tetap merasa kosong. Dia mencoba mengisi kosong itu. Mencoba mencari tempat yang memang tersedia untuknya, tanpa merasa ditolak. Meskipun dia sendiri tidak yakin tempat seperti itu benar-benar ada.