Perang telah berakhir. Golden trio mencapai masa-masa keemasan mereka. Harry Potter, telah menjadi kepala Auror dan akan segera menikah dengan Ginny Weasley. Ron Weasley, yang mereka pikir akan mengikuti jejak Harry, nyatanya lebih memilih mengembangkan usaha bersama George. Bukan hanya mereka, hidup seorang Hermione Granger pun berubah. Ia telah mengulang tahun ajaran di Hogwarts--bersama sebagian besar teman-temannya--dan lulus dengan nilai memuaskan. Gadis 'singa Gryffindor' itu, sekarang tengah menyibukkan diri, bekerja di kementrian sihir bidang Perlindungan dan Pemeliharaan Satwa Gaib maupun S.P.E.W-nya. Ia menempati sebuah flat sederhana di sekitar tempat kerja, sesuai dengan apa yang diinginkan--meskipun, hidup golden trio selalu di atas kata berkecukupan. Suatu hari, Hermione yang sedang terburu-buru, hanya membuka pintu flatnya, dan mendorong asal tanpa memastikan pintu itu telah tertutup dengan benar. Gadis 'singa' yang bergegas untuk kembali ke kementrian--tak menyangka--mendapati seorang lelaki tengah bersembunyi di dalam flatnya--dengan seorang bayi. Dan yang lebih mengejutkan lagi, orang itu adalah musuh bebuyutannya dulu, sewaktu di Hogwarts. "Apa yang kau lakukan di sini, Malfoy?!" Ya, dia ... Draco Malfoy. Seorang penyihir berdarah murni dengan segala hidup aristokratnya, diburu oleh segerombolan Auror. Mantan death eater, buronan, bahkan sekarang ia dijebak oleh situasi yang membuatnya menjadi seorang pembunuh. Genre : Fantasy Fan Fiction from Harry Potter © J.K. Rowling, Romance-Hurt Pairing : Draco Malfoy Hermione Granger Start : Monday, April 8, 2019 End :

[COMPLETED] Hermione Granger dan musuh bebuyutan Draco Malfoy diminta mengajar kelas ramuan untuk murid-murid tahun pertama, bagaimana jadinya? 2019 picture on cover by evgeniasummer

Malfoy sudah terselamatkan dari ancaman mendekam di Azkaban. Hermione pikir, pemuda angkuh itu akan sedikit menjaga sikap, minimal tidak lagi mencari masalah dengannya dan sahabat-sahabatnya. Sialan, buang saja harapan itu ke laut! Dia masih memanggilnya Mudblood, tiba-tiba jadi saingannya dalam hal pelajaran, menjawab semua pertanyaan Profesor dan yang paling gila, jadi partnernya sebagai Ketua Murid! Bertengkar, bertengkar dan terus saja seperti itu. Mereka terus mencari taktik menjatuhkan satu sama lain. Kedatangan seorang murid pindahan Durmstrang bernama Louis Halington membuat perasaan mereka bercampur aduk. Dan setelah mereka sama-sama jatuh pada sesuatu yang namanya cinta, habislah kedua penyihir paling cerdas di Hogwarts itu. "Bloody Hell!" Dan Ron akan menyanyikannya setiap hari akibat ulah Malfoy dan Granger. . . "Tidak makan eh Granger? Tidak lapar ya? Kurasa perutmu kepenuhan lumpur." "Suka detensinya Malfoy? Kuharap kau sering-sering menggosok kamar mandi ditempat ini dengan tanganmu." . . All characters belongs to JK Rowling, but don't copy this story. This plot and twist is mine. Copyright © 2018 by poppytata

Draco Malfoy meninggal secara tragis dan menjadikan istrinya seorang janda. Seorang janda Malfoy yang kaya raya. Hermione... Hermione akan mewarisi seluruh kekayaannya dan mungkin akan merasa repot karenanya. Tapi dia pasti senang, 'kan? Apa dia akan mengutuk diriku yang sudah mati ini ketika urusan-urusan Draco Malfoy dilimpahkan padanya? Tidak. Tentu saja, tidak. Hermione adalah wanita yang baik. Karena itulah dia menjadi istriku. Karena itulah dia mau menikahiku. Terikat dalam belenggu dan kusakiti berkali-kali. Kami tidak saling mencintai tapi malah menikah? Lucu sekali. Benar-benar lucu. Tapi, dengan ini, sekarang dia sudah terbebas dariku. . . [Hei, kau kasihan sekali. Mau kesempatan kedua?] Tidak. Aku tidak mau. [Oke. Kau sudah siap? Aku akan menghidupkanmu kembali!] K-kau tidak dengar aku bilang apa!? Aku bilang ti--- [Semoga beruntung!] Wuuuusshhh Da- Dasar bodooooh!!

H I A T U S I just can't let you go! This is our fate! This is MY fate! *** Ramalan tentang kejayaan Pangeran Kegelapan tersiar. Ramalan yang hilang selama seratus delapan tahun menuntut kematian seorang Pangeran. Pangeran, di Hogwarts hanya dua orang yang dikenal menyandang gelar pangeran, Voldemort sang Pangeran Kegelapan, yang sangat tidak mungkin menjadi orang dalam ramalan. Satu-satunya orang yang tersisa adalah Draco Malfoy, sang Pangeran Slytherin. *** Harry Potter AU, after The Half-Blood Prince Disclaimer: The main HP plot and characters belong to JK. Rowling

"Just because we can't be together doesn't mean i won't love you," -D.M [BAHASA INDONESIA] # # starts on september 21, 2018 # # on going

Hanya sekumpulan lagu tentang mereka Setelah Perang Hogwarts, Draco Malfoy sudah tak banyak bicara lagi, ia sepertinya sudah menyerah untuk kehidupan usai Lucius dihukum mati dan Narcissia Gila. ia telah diambang batasnya, ia.. sangat tidak beruntung. [Sad Story (Out Of luck) ]. Bahkan ketika kembali ke Hogwarts, yang ia lihat hanyalah Hermione Granger yang sudah resmi memiliki status dengan Ronald Weasley, ia yakin betul.. bahwa ia bisa melindungi Gadis itu lebih baik dari si Weasley sialan [ Treat you better ].