hanya_pras's Reading List
4 stories
Mengantar Menuju Mataku by DianHartati
DianHartati
  • WpView
    Reads 1,434
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 85
kalimat yang tak sempat kuungkap kepadamu
Dia Bukan Dilan 1990 by HendrawanBojes
HendrawanBojes
  • WpView
    Reads 1,805
  • WpVote
    Votes 106
  • WpPart
    Parts 9
Haura seorang perempuan yang selektif terhadap lelaki, tiba-tiba menemukan keganjilan kepada seseorang yg dikenalkan Tuhan padanya. Perkenalan yg tidak sengaja, yang mungkin disengaja oleh Tuhan. Laki-laki yang tiba2 menjadi penghuni kepala dan waktu sepinya. Seorang lelaki yg gerak-geriknya menyerupai seluruh novel yang dia baca, termasuk novel Dilan. Tapi dia bukan Dilan. Dia bukan laki-laki yang ada di dalam novel, ia nyata dan ada. Haura tak percaya mengapa ia bisa mengenal lelaki itu, dan bisa melihatnya ketika orang-orang ganjil melihat Haura yang seperti orang gila, tersenyum-senyum sendiri, ngobrol sendiri dan marah sendiri. Tapi percayalah, dia benar-benar ada.
Kafka on the Shore (Fanfiction) by LiaMcCall
LiaMcCall
  • WpView
    Reads 5,029
  • WpVote
    Votes 61
  • WpPart
    Parts 2
Two pieces, inspired by Haruki Murakami's Kafka on the Shore, completed for English. I strongly suggest you to read Kafka on the Shore before you read either of these works, because [spoilers ahead]. The missing chapter is my take of what could have transpired between Kafka, Nakata, Kafka's father and/or Johnnie Walker. Oshima's Letter, for Kafka, is written near the ending of the story. Oshima explains what happened at the library when Kafka was gone, but later decides to scrap the letter and just tell Kafka in person.
Edgar Allan Poe: Antara Realita, Mimpi dan Karya by didi80
didi80
  • WpView
    Reads 1,151
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 1
DI ANTARA para penulis Amerika, dewasa ini, barangkali, Edgar Allan Poe-lah yang paling terkenal di luar Amerika. Ada sesuatu pada puisi-puisi dan khususnya pada cerita-cerita pendeknya yang menarik perhatian orang-orang di seluruh penjuru dunia. Poe telah menjalani hidup yang berat, dan hampir selama hidup itu mimpi-mimpi yang dialaminya tinggal hanya mimpi-mimpi. Dia minum untuk melepaskan diri dari persoalan-persoalan dunia nyata. Dia lari ke dalam dunia mimpinya di dalam puisi-puisinya dan berbagai cerita terbaiknya. Poe sendiri mengatakan dia adalah seorang pemimpi. Bayangkan, katanya, bayangkan seperti halnya saat kau beranjak tidur, tapi belum tidur. Kau bayangkan mimpi-mimpi yang ganjil. Jika kau tidur kau akan melupakannya. Poe menyatakan dia bisa memanggil dirinya kembali ke dunia nyata saat hampir masuk ke dunia mimpi, lantas mengingat sesuatunya yang dia alami pada bagian dunia yang baru saja dia datangi. Ini, katanya, adalah bahan-bahan untuk berbagai tulisannya. Jika dia mengatakannya, kita boleh percaya itu benar. Tapi di samping itu, dia mengisi puisi-puisi dan cerita-ceritanya dengan mimpi-mimpi yang dialaminya saat tidak tertidur sama sekali.