Ini adalah kisah tentang kita. Tentang kita semua. Tentang keributan di pagi hari, tentang kehangatan musim semi, juga tentang bintang di langit kala musim panas. Ada kalanya kita saling membenci, saling mengerjai juga saling menindas satu sama lain, tapi sebenarnya itu adalah bentuk rasa sayang kita. Ini adalah kisah betapa menakjubkannya kehidupanku bersama kalian semua. I love you to the moon and back. Credit pictures to Pinterest. Cover edit by Canva. ©2018, Agustus Dianraaa12

[End] == Ready versi pdf, bisa check di part terakhir bagi yang berminat == Kisah namja tampan yang bernama jeon jungkook yang memiliki 6 hyung. apa kalian pikir hidup Jungkook akan bahagia dan seru bersama keenam hyungnya? itu salah. sangat salah! mau tau alasan sepinya hidup Jungkook? check this story yeorobun. Highest rank:: [#1 in bangtan] [#1 in brothership] [#2 in brothership] [#3 in brothership] [#4 in brothership] [#2 in bangtan] [#5 in bts] [#15 in bts]

[ Sudah diterbitkan ] Di balik sorotan lampu dan riuh tepuk tangan, mereka menyimpan dukanya sendiri

"tiba-tiba saja seseorang datang pada team kami. ia hanya seorang bocah berumur 16th dari busan. datang dengan tampang yang datar, dengan sejuta kebanggaan, kehormatan dan kemarukan. ia dipilih, bukan, ia memilih. dia.. cemerlang, mempesona, berkharisma. tapi disaat ia tersenyum, saat pertama kali ia tertawa.. hey adik kecil kami, bolehkah aku memelukmu? tapi... jungkook-ah. rahasia macam apa ini?" aku taehyung 18tahun -maknae terdahulu- #brothership komen ya :) kasih author saran :)

Warning!: Boy×Boy/Yaoi [18+] Semuanya berawal saat lelaki itu pindah dan bergabung dengan yang lainnya. Siapa sangka dibalik wajah manisnya ternyata dia adalah seorang pembunuh yang sadis. 05/11/16 ©Kaniza蠏座

taehyung dan jungkook saling menemukan atap ketika rokok dan pematik paksa mereka untuk bersitatap. ©taelkom, 2018.

Aku dapat mendengar keributan kecil terjadi disekitarku. Kurasakan sedikit guncangan pada ranjang tempatku berbaring. Seseorang mengangkat tanganku dan mengelus nya lembut kemudian berkata, "Kita akan membuka perban matamu hari ini". Saat itulah aku tahu bahwa aku tidak akan pernah bisa lagi melihat indahnya dunia. . . . Hari-hari kuhabiskan dengan melamun. Menatap jauh ke kegelapan yang menutupi penglihatanku sepenuhnya. Semuanya terasa kosong. Sampai suara itu membangunkanku. "Aku bisa menjadi matamu. Kau bisa percaya padaku. Bergantung padaku". . . . Tak ada bedanya ketika aku membuka ataupun memejamkan mataku. Namun, malam itu aku memilih memejamkan mataku ketika suara langkah kaki masuk ke pendengaranku. Benar kata mereka, satu indraku rusak, tapi sebagai gantinya kepekaan indra ku yang lain akan meningkat. Dan aku sama sekali tidak mensyukuri hal tersebut. Setidaknya, sampai hari ini. "Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dokter bilang, sudah tidak ada harapan. Kita harus segera melepas alat bantu pernafasannya". "Aku tahu. Tapi... Bagaimana aku memberitahukannya pada Jungkook?". "Bawa ia untuk menemui Taehyung. Setidaknya... Untuk terakhir kalinya". NamjaXNamja BoyXBoy Yaoi Vkook Taekook Bangtan Angst Murni imajinasi penulis Mengandung unsur percintaan sesama jenis Don't Like Don't Read Enjoy it ZoopApp 9/11/2017