smeoneinhere's Reading List
3 stories
WARISAN by metamorfosis2015
metamorfosis2015
  • WpView
    Reads 94,708
  • WpVote
    Votes 4,997
  • WpPart
    Parts 24
" bang....lu kenapa...?" tanya daru begitu melihat gue yang menghentikan pergerakan tangan ini dari menarik tali timba, mendapati pertanyaan daru tersebut, gue kembali menggerakan tangan ini untuk menarik tali timba " kenapa sih bang..." tanya daru kembali seraya beranjak bangkit dari kursi pendek tempatnya mencuci pakaian, dan sepertinya suasana hari yang mulai beranjak gelap telah membuat daru tidak ingin untuk berlama lama lagi berada di halaman belakang " enggak tau nih...seperti ada sesuatu yang tersangkut di ember timba ini..." mendengar jawaban gue tersebut, daru menunjukan ekspresi ketidakpercayaannya, dan kini dengan perawakan tubuhnya yang besar, daru mengambil alih tali timba yang berada di dalam genggaman tangan gue lalu menariknya secara perlahan " itu apa bang......?" tanya daru, diantara pandangan matanya yang menatap ke dalam lubang sumur yang gelap ....blupppp... Entah benda apa yang telah terjatuh ke dalam air di dalam sumur hingga menimbulkan suara yang menggema, tapi yang pasti seiring dengan terdengarnya suara gema tersebut, pergerakan tangan daru yang tengah menarik tali timba terlihat semakin ringan, hingga akhirnya ketika ember yang berada di ujung tali timba mencapai bibir sumur, gue dan daru hanya bisa saling berpandangan dalam benak tanya atas apa yang sebenarnya telah terjadi " lu tadi lihat kan bang...sebenarnya yang tadi tersangkut di ember ini, benda apa ya...?" tanya daru sambil memandang ke dalam sumur Sekelumit perbincangan kecil antara gue dan daru adalah sebuah bentuk ketidaksadaran kami dalam menangkap sebuah sinyal alam yang mencoba untuk memberikan kami sebuah jawaban atas misteri yang menyelimuti tempat tinggal kami...yaa...sebuah misteri yang akhirnya memberikan kami sebuah pelajaran bahwa ada sisi lain selain sisi kebahagian yang menyelimuti dari sebuah kata warisan
I am in danger [TERSEDIA DI GRAMEDIA] by zaimnovelis
zaimnovelis
  • WpView
    Reads 31,568,315
  • WpVote
    Votes 1,155,174
  • WpPart
    Parts 54
"Jika lo mau aman bersekolah di sini, lo juga harus menghindari dua orang yang lebih berbahaya dari guru BK," kata Lisya penuh penekanan. Ocha meneguk ludah. Ia mendengarkan penjelasan Lisya dengan seksama sembari bersiap mencatat. Demi menjaga beasiswa yang diterimanya, ia harus sangat berhati-hati. Ia tidak mau beasiswanya dicabut dan membuat orang tuanya terbebani dengan biaya sekolah. "Pertama, lo harus menghindari Sean Aureliano Radeya. Dia ketua geng dari kelas XI IPA-A. Itu orangnya!" Lisya menunjuk seorang anak laki-laki yang tengah asyik membaca buku dengan kaki yang diletakkan di atas meja. Mata Ocha memicing, melihat dengan benar seorang anak laki-laki tampan berambut acak-acakan. Anak laki-laki yang dimaksud Lisya tak terlihat berbahaya meskipun tingkah lakunya tak sopan, meletakkan kaki seenaknya di atas meja. Meskipun demikian, Ocha tetap mengangguk dan mencatat nama Sean ke dalam bukunya sebagai daftar orang kedua yang harus dihindari setelah guru BK. "Kedua, Axel Sharafat Ardiaz. Dia ketua geng dari kelas XI IPS-A. Menurut gue, dia lebih berbahaya dari pada Kak Sean. Nah itu dia!" Lisya menunjuk seorang anak laki-laki tampan berambut agak gondrong. "Tapi kenapa mereka berbahaya? Kalau mereka bisa masuk ke kelas A, bukankah berarti mereka itu jenius?" Ocha bertanya-tanya. "Oh my oh my oh my God! Mereka itu ketua geng. Mereka suka merokok, balapan liar, clubbing, bullying, dan tawuran," bisik Lisya. Walaupun berbisik, intonasi Lisya masih penuh penekanan. "Terus, kenapa mereka nggak dikeluarkan?" "Itu karena ayah mereka adalah pemilik sekolah ini. Siapa yang berani mengeluarkan mereka? Bahkan Pak kepala sekolah nggak berani karena takut dipecat." By : Zaimatul Hurriyyah Highest rank #1teen fiction 22 Nov, 5-8 Des 2018 #1 di hastag romance tgl 16 April 2019
BRIDE by heinnana
heinnana
  • WpView
    Reads 10,944,962
  • WpVote
    Votes 493,564
  • WpPart
    Parts 70
"Mimpi kali Lo! Gue gak akan pernah mau jadi pacar playboy kaya Lo! " -Brisia Adelina Wijaya- "Mungkin sekarang lo bisa bilang gak suka sama gue. Tapi gue punya seribu satu cara untuk bikin lo jatuh cinta sama gue." -Devano Hardian Kusuma- Siapakah yang pada akhirnya akan kalah? Apakah Brisia yang pada akhirnya kalah dan mencintai Devano? Ataukah Devano yang pada akhirnya menyerah untuk mendapatkan hati Brisia? Biarkan waktu yang menjawab semua.