Wheelme
Arsena Pramudya adalah seorang perwira militer yang dipindah tugaskan menjadi ajudan pribadi Ketua Umum partai politik. Hidupnya disiplin, terencana, dan jauh dari urusan percintaan. Baginya, tanggung jawab adalah segalanya, dan tidak ada ruang untuk hal-hal yang bisa mengalihkan fokusnya, termasuk cinta.
Sementara itu, Ayyana adalah gadis biasa yang bekerja di sebuah toko kue. Hidupnya sederhana, namun penuh warna. Ia percaya bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal kecil, termasuk dalam setiap aroma manis yang keluar dari oven tempatnya bekerja.
Pertemuan mereka terjadi secara tidak terduga, seperti takdir yang memainkan perannya sendiri. Ayyana, dengan kepolosan dan ketulusannya, perlahan jatuh hati pada Arsena. Ada sesuatu dalam diri pria itu-ketegasan, ketenangan, dan sorot mata yang sulit diterjemahkan-yang membuatnya ingin mengenal lebih jauh.
Namun, Arsena tidak mudah terbuka. Ia melihat Ayyana sebagai seseorang yang terlalu murni untuk dunia yang ia jalani. Hidupnya terlalu rumit, penuh dengan tanggung jawab besar yang tak bisa ia abaikan begitu saja. Ditambah lagi, keluarganya juga tidak menyetujui hubungan yang mungkin terbentuk di antara mereka.
Di tengah jarak yang semakin terasa, akankah cinta Ayyana tetap bertahan? Atau justru hanya menjadi perasaan sepihak yang tak pernah terbalas?