rosyir's Reading List
9 stories
Another Hope by asabelliaa
asabelliaa
  • WpView
    Reads 386,306
  • WpVote
    Votes 22,202
  • WpPart
    Parts 23
Hope tak pernah tahu alasan mengapa hari itu James Franzel terus menatapnya. Ia tak mengenal James Franzel selain hanya mendengar dan melihat nama-namanya di majalah bisnis terkenal. Hope juga tak pernah tahu mengapa hari itu James Franzel datang ke rumahnya, membelikannya sebuah perhiasan, merayunya, hingga akhirnya ia tak punya alasan untuk menolak. Hope selalu kalah, James Franzel mendominasi, bahkan saat mereka menikah, satu persatu rahasia itu muncul.
Frenemy ✔️ by pinkishdelight
pinkishdelight
  • WpView
    Reads 2,431,882
  • WpVote
    Votes 444,282
  • WpPart
    Parts 50
Menurutmu bagaimana rasanya punya teman seorang idol? Seru? Beda ceritanya kalau temanmu itu Mark Lee, soalnya dia sama sekali bukan cowok charming seperti yang ia perlihatkan di depan kamera! Ehㅡ tunggu. Memang Mark temanku ya? Kurasa lebih cocok disebut musuh. Atau diam-diam sebenarnya kami lebih dari teman? ©smallnoona 2018
Forgotten [BTS Jimin FF] by Hannajeon_
Hannajeon_
  • WpView
    Reads 168,180
  • WpVote
    Votes 12,711
  • WpPart
    Parts 32
[Revisi] 'Meet you for the second time is the Most Beautiful Moment in Life.'
Married You  by debseul
debseul
  • WpView
    Reads 3,906,883
  • WpVote
    Votes 263,051
  • WpPart
    Parts 55
[SUDAH DITERBITKAN | TERSEDIA DI GRAMEDIA] "kenapa aku harus menikah dengan Ajussi sepertinya?!"
Caramel Macchiato by ariqohf
ariqohf
  • WpView
    Reads 9,575,773
  • WpVote
    Votes 336,819
  • WpPart
    Parts 50
[CERITA INI SUDAH DITERBITKAN] Dia, seperti Caramel Macchiato. Dibalik tawanya, dia sedih. Dibalik keceriaannya, ia menyimpan luka. Semua orang hanya tahu bahwa ia adalah seseorang dengan sejuta keceriaan yang ia tebarkan tanpa tahu ia juga mempunyai sejuta kenangan pahit yang ia tutupi semanis mungkin. Tapi, tak ada minuman yang tak pernah habis walau terus saja diminum, bukan? Semakin lama, caramel yang ada diatasnya itu terkikis. Lalu, jika caramelnya sudah habis, akan ada rasa kopi yang pahit. Mungkin sedikit pahit karena sudah dicampur oleh gula dan susu. Dan lama lama, dia sudah mulai menampakkan kesedihannya. Membuat semua orang bertanya. Tetapi Ia tetap berusaha untuk menyembunyikannya semanis mungkin walau mungkin tak semanis dulu. Copyright © 2014 by Iffah Ariqoh.
LIRIK LAGU BLACKPINK (2016-2025) by lucymiese
lucymiese
  • WpView
    Reads 3,955,449
  • WpVote
    Votes 90,994
  • WpPart
    Parts 101
BLΛƆKPIИK IN YOUR AREA ‼️ (2016-2025)
SIN [Completed] by Faradisme
Faradisme
  • WpView
    Reads 27,137,204
  • WpVote
    Votes 1,471,498
  • WpPart
    Parts 57
(Sudah diterbitkan - Tersedia di toko buku) SEGERA DIFILMKAN. #1 in Teen Fiction, 25 Mei 2017 Ametta Rinjani Cewek paling cantik disekolah. Suka dugem, sombong, tidak peduli pada apapun selain dirinya sendiri. Memiliki predikat playgirl dengan mantan hampir dimana-mana. Niatnya hanya satu, membuat semua cowok bertekuk lutut dibawah kakinya, kemudian menendangnya jauh-jauh. Raga Angkasa Cowok pendiam yang tidak pernah suka menjadi sorotan disekolahnya. Lebih senang menyendiri di taman belakang jika teman-teman futsalnya sedang sibuk merokok dikantin. Ia hanya punya satu tujuan, menjauh dari cewek bermasalah manapun hingga lulus nanti. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Metta merasa menemukan mainan baru dalam penolakan Raga. Jika cowok itu menyebut dirinya adalah sumber masalah, maka dengan senang hati ia bersedia membuktikan seberapa besar masalah yang bisa ia berikan. Sedangkan bagi Raga, Metta adalah simbol dari kekacauan. Cuma dalam waktu satu hari, dunia serba tenang milik Raga hancur karena Metta mendatanginya di pinggir lapangan dan membungkam bibirnya di depan mata semua anak sekolah. "God hates the sin, not the sinner." ©copyright by Faradita 24 Maret 2016. Join fanbase Sin di instagram ya @sinfanbase (Sebagian cerita di hapus)
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,397,979
  • WpVote
    Votes 1,666,184
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.