🔐Karya hasil dari pemikiran sendiri🔐 Sedikit-sedikit saya revisi:/ [MAMPIR BUAT BACA JANGAN KOMEN MAK LAMPIR] "Rahasiamu akan berubah menjadi rahasia kita, jika rahasiamu juga menjadi rahasiaku sendiri La!" °°°° Berawal dari perkenalan yang tak sengaja dilakukan, Raditya Putra Anggara cowok tampan nan tajir yang sempat menarik perhatian banyak diantara kalangan cewek hingga jadi Idola di SMA PAMUNGKAS JAKARTA. Mengalami jatuh cinta pandangan pertama dengan cewek yang sempat menarik perhatian dan rasa simpatinya, Lauren Alicia Mahesa namanya. Berbagai tragedi terjadi dalam kisah cinta mereka berdua, yang justru mengantarkan mereka untuk menjadi kian lebih dekat satu sama lain. Dua kepribadian yang saling bertolak belakang, kokoh bersatu dan saling melengkapi, mendukung, dan percaya satu sama lain. Novel ini mengisahkan tentang masa indah putih abu-abu, persahabatan, pentingnya menjaga perasaan, bagaimana menyesaikan masalah, saling terbuka jangan saling merahasiakan, dan yang paling penting untuk menyikapi berbagai masalah ketika rahasia menghadang cinta mereka. °°°° "Rahasia memang tetap rahasia, akan tetapi semua itu percuma bila tidak saling terbuka satu sama lain!"

🔐Karya hasil pemikiran sendiri 🔐 [MAMPIR? YA DIBACA! BUKAN KORAN BUAT DISIMAK] Ketika cinta sepihak membawamu larut dalam goresan hati yang beku. Bagaimana rasanya jika kamu dianggap sebelah mata oleh seseorang yang paling kamu sayangi? Sakit. Itulah rasanya. ✨ "Mas Intan!?" Ucap seseorang, serius. Di bawah naungan bintang-bintang. Kedua sejoli tengah duduk berdampingan. "Heyy! Kamu masih saja panggil aku begitu! Aku kan cewek! " Balas gadis berparas cantik dengan lesung pipinya yang manis, tertawa lepas. "Panggilan itu kan memang cocok untukmu. " "Lah! Enak aja aku dipanggil mas-mas! Apa!? Kamu mau bilang apa? Hm? " Terdiam sejenak... "Jikalau suatu saat nanti aku pergi meninggalkanmu karena sebuah alasan gimana? Kamu mau apa? " Suaranya terdengar berat, meski diselingi senyum yang mengembang. Gadis itu membalasnya santai,mencairkan suasana dengan suara nyaring tawanya. "Halah! Lucu ya kamu! Tapi itu masih nanti kan? Bukan sekarang!? " Ucap gadis berlesung pipi itu santai. Keduanya memilih untuk terdiam sejenak, larut dalam suasana hati dan pikirannya masing-masing walaupun terkadang sesekali tertawa riang bersama. Waktu itu... Waktu yang sangat menyakitkan bagi gadis berumur 21 tahun yang kini sedang termenung sendirian di sebuah tempat yang membawanya kembali larut ke dalam waktu pahit masa lalunya. ✨ Rasa sakit dan senang yang hanya dirasakan sepihak. Menurutmu bagaimana rasanya?