indahashari11's Reading List
3 stories
The Prince's Escape [Completed] by Faradisme
Faradisme
  • WpView
    Reads 9,844,042
  • WpVote
    Votes 1,206,797
  • WpPart
    Parts 58
[SUDAH DITERBITKAN - TERSEDIA DI TOKO BUKU] Peristeria Elata berada diambang kematian karena diam-diam mengikuti les musik tanpa sepengetahuan orang tuanya. Seolah itu belum cukup berdosa, Elata mempertaruhkan namanya akan dicoret dari daftar keluarga karena berurusan dengan cowok berambut abu-abu yang 'katanya' baru keluar dari penjara remaja, bernama Noah V. Allard. Karena hidupnya harus bertambah buruk lagi, Elata pun terpaksa menolong Noah untuk bersembunyi dari sesuatu yang ternyata lebih besar dari yang ia kira. Sebaiknya, hindari cerita ini bagi kamu yang belum siap menerima serangan hati. 'I'm a dangerous person who will chase you, my sweetest risk.' ©copyright Faradita Mei 2018 -sebagian part sudah dihapus-
Utara (SUDAH TERBIT) by BayuPermana31
BayuPermana31
  • WpView
    Reads 1,523,749
  • WpVote
    Votes 145,706
  • WpPart
    Parts 32
SUDAH TERBIT-Beberapa chapter telah diunpublish-[BOOK ONE OF COMPASS BOY TETRALOGY-Pemenang Wattys 2019 kategori Young Adult] Katanya, yang terbaik adalah menjadi diri sendiri. Katanya juga, menjadi diri sendiri membuatmu istimewa. Nyatanya, orang-orang suka mengatur seenaknya. Seringnya, yang tak mereka suka, akan mereka cerca. Rasanya, Uttam dan Amanda ingin membuktikan kepada dunia, bahwa sedikit berbeda tak akan merugikan siapa-siapa. Mereka saling menggenggam, bersama menggantungkan harapan dan asa. Sayangnya, manusia memang sering lupa. Bahwa berharap pada sesamanya seringkali hanya akan mendatangkan luka. © Bayu Permana, 2019.
at: 12am by nambyull
nambyull
  • WpView
    Reads 4,267,751
  • WpVote
    Votes 374,347
  • WpPart
    Parts 80
Dia menolak ku. Satu-satunya pria yang pernah menolakku, satu-satunya pria yang berani mendorongku menjauh.. satu-satunya pria yang sangat ku inginkan. Aku akan memilikinya. Sekeras apapun dia mendorong pinggangku untuk memisahkan ciuman ini, sekeras itu pula aku memeluk tengkuknya dan memperdalam ciuman ini. Rasa frustasi telah membutakanku, membuatku nyaris tidak waras dengan rasa cemburu yang memenuhi seluruh tubuh. Mulutnya mengetat, berusaha menolak saat tanganku merambat mengusap bahu dan dadanya yang masih terbungkus kemeja. Mengerang, setelah sebuah kecupan akhir, aku menurunkan ciumanku menuju telinganya. Menghembuskan nafas pelan dan berbisik. "Ada apa? Bukankah kita sudah pernah melakukan ini?" Di pangkuannya, aku menggigit telinganya pelan, sedikit melengguh sebelum kembali menurunkan ciumanku kembali menuju lehernya yang selalu berhasil membuat imajinasiku menggila. Tangannya meremas pinggangku semakin keras, "Lepaskan aku." Dia menggeram, membuatku justru menyeringai dengan sangat senang. "Bagaimana bisa kau menolak keinginan istrimu hum?" Aku berbisik, mengangkat wajahku menatapnya. Bahunya melemah, wajahnya terkejut, diantara alkohol yang mengambil alih kesadarannya aku bisa merasakan sisa kemarahan yang selalu dia tunjukan padaku kembali membara. "Jangan merepotkan dirimu sendiri sayang, kau tau itu akan sia-sia." Aku mengerakan salah satu jariku mengusap wajahnya. Pencahayaan minim dari lampu kamar hotel membuat wajahnya yang selalu menjadi kesukaanku itu semakin terlihat menakjubkan. Dia menatapku marah, rahangnya bergemeretak. "Wanita licik." Aku tertawa, "Memang," Kembali mendekati wajahnya dan menatap bibir tipis menggairahkan miliknya dengan atensi penuh. Tanpa sadar menggigit bibirku sendiri, gemas. "Jika untuk mendapatkanmu, tidak akan ada wanita yang tidak bersikap licik." Aku harus membuatnya jatuh cinta padaku. Hanya padaku. Sean Aldarict