Sekali ini saja sesuatu yang terjadi merupakan sebuah plot twist yang tidak berujung apa yang akan kamu lakukan? Berfikir? bersikap acuh? ataukah melewati nya?atau melihat ke dalam cerita tersebut? membacanya?tentu jika tidak membuat anda lelah. Pada dasarnya kehidupan tidaklah senormal yang dipikirkan akan selalu ada plot twist yang membingungkan akankan itu demi kebaikan ataukah kejahatan. Itu tergantung pada diri kita sendiri. Benar bukan? Ikuti alurnya mungkin itu yang terbaik. Setidaknya, ini akan menarik kalian ke dunia yang baru. Alta pemuda biasa yang akan berakhir mengenaskan ataukah berakhir indah? "Aku mau dia bukan untuk hari ini saja, tetapi untuk selamanya"_Althair #NOVEMBER 2020 #DESEMBER 2020 #JANUARI 2021 #FEBRUARI 2021 #MARET 2021 #APRIL 2021 #MEI 2021

Keluarga harmonis, teman-teman selalu ada di sampingnya, paras cantik, bahkan otak yang terbilang cerdas. Semua dimiliki oleh Judy. Apa pun yang kamu inginkan, dia punya. Tinggal sebutkan saja, Judy akan memberi dengan cuma-cuma-tentunya, dengan cara blak-blakan khasnya. Namun ada satu hal yang tidak dia miliki. Bunga daisy. Meski pengertiannya tidak secara harfiah. Dia Judyrastika, dan segudang cerita dan rahasia akan segera kamu ketahui dari perempuan ini.

"Selalu ada perjuangan disetiap keberhasilan, selalu ada lelah disetiap pencapaian. Seperti halnya profesi Mas yang amat menguras tenaga, hampir setiap hari keringat Mas bercucuran, tapi Allah memberi Mas obat atas semua lelah itu, Allah menurunkan salah satu bidadarinya untuk selalu mendukung Mas dalam kehidupan ini. Selalu memompa semangat agar Mas bisa melewati semua ini, Terima kasih untukmu, wahai Pelengkap Imanku." -Ravathar Kholif Aldebaran- --- [Aldebaran Series] ROMANCE-SPIRITUAL

#27 dalam ROMANCE [8/07/2018] [BEBERAPA PART AKAN AKU PRIVAT DI TENGAH TENGAH. UNTUK KE ENJOYAN MEMBACA. ALANGKAH BAIKNYA MEMFOLLOW TERLEBIH DAHULU] Pilot? Pintar Agama? Ganteng? Berwibawa? Baik hati? Itu semua ada pada diri seorang Muhammad Ilham Aldebaran. Seenggaknya itulah yang dikatakan mama sama papa ketika aku hendak dijodohkan dengannya, laki laki yang bahkan aku sendiri belum mengenali nya sama sekali. Dan aku bingung sama diriku sendiri, ketika mama dan papa memujinya sampai segitunya, aku tidak tertarik sama sekali ataupun ingin mengulik nya. Mungkin, karena hatiku belum bisa menerimanya. Wajar saja, aku dijodohkan oleh papa dengan Dia--si Bara itu-- yang katanya adalah anak dari kenalan papa. Aku sempat kesal dengan pemikiran kolot papa. Masih adakah budaya menjodoh jodohkan di era modern seperti ini. Tetapi ada satu hal yang perlu kalian tau, setelah kejadian perjodohan itu, aku merasa.... itu adalah awal dari kehidupan ku. Awal dari segalanya, awal dari seorang Vania Clarisa Pitaloka menemukan jadi diri yang sesungguhnya, dan awal dari aku mempercayai jika Bara adalah jodoh paling sempurna yang Allah pilihkan untuku. Ya, karena bersama nya, aku merasa tenang, aku merasa.... dia adalah pelengkap dari segala kekurangan ku. Dan dia adalah suami terbaiku, Muhammad Ilham Aldebaran.