Kumpulan cerita pendek yang tidak saling berhubungaan. Terdapat adegan gore, horror, dll. Bagi pembaca yang 'takut' darah, atau hal-hal menakutkan lainnya disarankan tidak membaca atau terima konsekuensi sendiri. Bagi penantang dan penyuka horror, silahkan baca. Let your biggest nightmare creep inside you. ******* Psst... Mungkin saya bakal tambahin cerita horror dan creepy dari blog atau cerita yang saya temukan nanti. Akan ada nama penulis asli jadi jangan tuduh plagiat. Silahkan tinggalkan vote dan komen. Up jika mood, jadi berikan komentar yang buat saya mood.

"Pesonamu membungkamku dengan selubung bayangan dalam kegelapan. 'Keindahan dari malaikat yang hancur' katamu, dengan ukuran yang sama antara benci dan cinta pikirku." ~~~~~ "Kau... siapa?" Tanyaku ragu. "Malaikat untuk sebagian, dan iblis untuk yang lain? Panggil aja ganteng, sayang juga boleh." Dia menatapku sambil sedikit membungkukkan badannya kepadaku. Aku berjalan mundur selangkah, dia berdiri tegak kemudian menatapku rendah dengan memasukkan kedua tangannya ke saku celana dengan angkuh.

Aku benci angka 4. Pastikan kau bukan pembaca nomor 4, 44, dan seterusnya. Melanggar? Mati!

"Mana mungkin aku seperti itu padamu kak. Aku sayang kakak seperti kakak kandungku sendiri." Suara merdu itu kian berdenging di telingaku. Itu alasanmu..?

Aku.... tidak suka milikku disentuh orang lain.

Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]

Agatha Serraphine, seorang agen khusus yang berusia 28 tahun, tewas karena pengkhianatan dari pemimpin Badan Intelijen tiba-tiba terbangun di sebuah sungai. Serra begitu ia dipanggil hidup kembali dalam tubuh seorang wanita dengan nama yang sama namun berbeda dunia dengannya. Pemilik tubuh sebelumnya adalah putri pertama dari Beta di Darkmoon Pack. Ia adalah anak terbuang yang kehadirannya tak pernah dipedulikan oleh sang ayah dan ibu tirinya. Setelah Serra direject oleh mate-nya yang merupakan calon Alpha berikutnya, ia pergi dari pesta dan berakhir tewas di sebuah sungai. Serra yang dikenal tidak memiliki kekuatan, lemah dan bodoh kini telah berubah drastis. Ia terlahir kembali dengan kepribadian yang berbeda. Serra akan membalaskan semua rasa sakit yang diderita oleh pemilik tubuh sebelumnya. Ia juga akan membuat pria bodoh yang mereject pemilik tubuh sebelumnya menyesal karena telah mencampakan Serra. Di tengah pembalasan dendam, Serra bertemu dengan seorang pria yang sangat mirip dengan pria di kehidupannya dari dunia lain. Pria yang tidak pernah bisa disentuh oleh wanita manapun. Pria yang kedudukannya lebih tinggi dan lebih dihormati dari seorang Alpha. Mati-matian Serra mencoba untuk menjauhi pria itu karena ia tidak mau merasakan patah hati untuk yang kedua kalinya, tetapi yang terjadi ia semakin ingin mendekati pria bersurai coklat tua yang bernama Aldebara Blake. Serra mencoba menyentuh Aldebara, tetapi Aldebara terus bersikap dingin pada Serra. Bagi Aldebara, tidak ada satupun wanita yang bisa menggantikan posisi mendiang mate-nya yang tewas karena klan penyihir. Bagaimanakah kisah ini akan berakhir? Mampukah Serra mengetuk pintu hati Aldebara, ataukah ia akan patah hati untuk kedua kalinya. Dan bagaimanakah nasib Serra ketika jati dirinya yang sebenarnya terungkap, mampukah ia melewati semuanya? Atau ia akan menyerah dan mati di tangan para orang suci kaum serigala?

Aku melihat apa yang tidak bisa orang lain lihat, rumah boneka ku yang begitu indah. Begitu indah hingga aku ingin menghancurkan semuannya

"Gue tandain lo dinosaurus!" Ucap Harumi berapi-api dan mulai memainkanya. Harumi berusaha berkonsentrasi super fokus pada capit boneka itu. Bergumam-gumam tidak jelas, sementara Mario menanti disampingnya dengan antusias. Harumi tersenyum di sela-sela fokusnya yang sedikit buyar karena suara Mario yang antusias. Hingga capitnya mengenai sesuatu dan- "Dapet!" Tepat setelah Mario mengatakanya, boneka dinosaurus hijau yang Harumi tandai jatuh kembali. Dinosaurus itu sepertinya menolak untuk Harumi dapatkan. 'Aku memang tidak berbakat dengan capit', pikirnya. "Dapet hikmahnya, Mar." ......................... Mencintai seorang Mario Nalendra sangat mudah bagi Harumi Akari dengan serba-serbi kehidupan micinya. Bersama segala rencana absurd yang telah dia ringkas dari dalam novel, akankah hubungan mereka bisa bersatu?