Harry mendapatkan warisan sihirnya sebagai Necromancer pada ulang tahunnya yang ke-16, yang pertama dalam berabad-abad. Merasa tidak yakin tentang masa depannya atau bahkan siapa yang bisa dipercaya setelah Cahaya menolaknya, Harry beralih ke Kegelapan, satu-satunya pihak lain yang dapat membantunya dalam mencari balas dendam. Namun, semuanya hanya sementara. Ini hanya aliansi hingga tujuannya tercapai, dan setelah itu selesai. Hanya sementara... kan? =Peringatan= - Kritikan terhadap Dumbledore dan beberapa anggota Order. - Voldemort yang waras, tetapi Horcruxes memang ada. - Hubungan Harry/Voldemort, tetapi sangat lambat berkembang. - Tidak terlalu grafis dalam adegan kematian, setidaknya belum.

tidak ada yang bisa di deskripsi kan kalo penasaran silahkan baca saja dan cerita ini adalah cerita saya sendiri • • • • • • • • semoga anda suka dengan cerita saya selamat membaca📖 🙏🏻👋🏻

Tom berusia tujuh tahun tujuh bulan ketika Harry tiba-tiba muncul - seolah-olah secara ajaib ke dalam kamarnya di Panti Asuhan Wool, dan selanjutnya dalam hidupnya. Tom mengetahui bahwa Harry seperti dia, istimewa dan berbakat serta merasakan hubungan dengannya. Mereka tumbuh bersama, menemukan keajaiban bersama, dan saling melindungi dari setiap rintangan dan kenyataan kejam di masanya. Tom sangat ingin mengeksplorasi kemampuannya, bahkan ketika para ibu rumah tangga berbisik bahwa dia adalah iblis. Dia sangat ingin menemukan keluarganya, yakin ayahnya ada di luar sana dan kehidupan di luar Panti Asuhan adalah mungkin. Tom bertekad Harry akan tetap berada di sisinya selamanya - sampai takdir menantangnya, dan dia harus membuat pilihan. Bukan perjalanan waktu yang bisa memperbaikinya, lebih seperti Harry Potter "bagaimana jika" - seorang anak laki-laki yang kekuatan terbesarnya adalah cinta tumbuh bersama anak laki-laki yang berpotensi menjadi yang paling jahat, paling haus kekuasaan, penyihir gelap, dan musuh bebuyutan? Karya milik ( SquibNation10 ) ao3 Harry Potter Milik - JK Rowling

bagaimana jika Harry Potter bukan lah anak dari jamerson fleamont Potter dan lily Potter nee~evan's, melainkan anak dari lucius abraxas malfoy dan Narcissa Cygnus malfoy nee~black?

SAYA TIDAK MENERIMA PLAIGAT!!!!!!!!! Semua orang percaya dan yakin jika Harry Potter adalah juru selamat dan perlambangan cahaya,tapi bagaimana jika ia suka menyiksa dan sangat kejam? Jika penyihir memiliki inti gelap disebut penyihir hitam,lalu disebut apakah penyihir yang menundukkan sihir gelap dan lahir dari sihir gelap iti sendiri? Karena author gk suka Harry yang naif maka author suka membuat cerita Harry yang gelap!

Harry disalahkan sebagai Pewaris Slytherin, dan sepertinya semua orang di sekolah menentangnya. Yang dia inginkan hanyalah tidak menjadi Harry Potter dan memiliki kehidupan normal untuk sekali ini. Sebuah keinginan yang tidak mungkin ketika Anda dikenal sebagai Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup.

Harry Potter melakukan sesuatu yang bodoh... lagi. Melalui serangkaian kecelakaan yang disengaja, Harry berakhir di masa lalu, dengan kekuatan yang tidak ia pahami dan hanya satu teman yang dapat ia ajak bicara tentang segalanya. Dan itu bukan Ron atau Hermione. Setiap hari adalah ujian (jujur saja, ia lebih suka melawan naga lagi) di Slytherin. Ya, tentu saja, karena ia harus diseleksi dengan ular-ular dan memiliki Tom Riddle sebagai teman sekamar. Kemungkinan Harry menjadi gila? Tinggi. Kemungkinan Harry dikurung di Azkaban? Tinggi. ©Copyright by Waldemortbabe24 on Achive Of Our Own ©Cover from pinterest Link : https://archiveofourown.org/works/51578491/chapters/130367584

Lily Potter meninggal bukan karena kutukan, melainkan karena penyakit mematikan yang jarang terdengar di dunia sihir: Pheromone Starvation Disorder (PSD)-sebuah kondisi yang membuat Omega Sekunder bergantung pada pheromon Alpha tertentu agar tetap hidup. Severus Snape bersumpah tidak akan membiarkan hal yang sama terjadi pada anaknya. Dengan segala cara, ia menyembunyikan fakta bahwa Harry adalah seorang Omega Sekunder, menggunakan ramuan khusus untuk menekan perubahan biologisnya. Harry tumbuh sebagai "Beta", hidup dengan batasan dan perlindungan berlebihan yang membuatnya merasa terasing dari dunia luar. Namun, ketika rahasia yang disembunyikan bertahun-tahun mulai terkuak, Snape menghadapi tantangan terbesarnya-membiarkan anaknya menjalani takdirnya sendiri atau terus mengurungnya di dalam batas perlindungan yang telah ia bangun sejak kecil. 𝗙𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗸𝗲-𝗱𝗲𝗹𝗮𝗽𝗮𝗻 𝗯𝘆 𝗔𝗠𝗔 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐓𝐲𝐩𝐞: 𝐋𝐨𝐧𝐠 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫: 𝟖𝟎+ (𝐄𝐬𝐭𝐢𝐦𝐚𝐭𝐞) 𝐆𝐞𝐧𝐫𝐞: 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞, 𝐀𝐁𝐎 𝐑𝐚𝐭𝐢𝐧𝐠: 𝟏𝟖+ 𝐏𝐚𝐢𝐫𝐢𝐧𝐠: 𝐃𝐫𝐚𝐜𝐨 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲 𝐱 𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫

Peperangan telah usai, para murid tahun ketujuh kembali ke Hogwarts untuk mengulang pembelajaran yang sempat tertunda karena peperangan melawan Voldemort. Harry dan Draco memutuskan untuk berdamai, bocah Potter itu sudah membantunya dalam segala hal. Dimulai dari pernyataan bahwa ia, ayahnya - Lucius Malfoy dan ayah baptisnya -Severus Snape tidak bersalah atas apa yang terjadi selama tujuh tahun terakhir didepan kementrian sihir. Mengatakan bahwa ketiganya berada di pihak terang dan bertugas menjadi agen ganda Orde Phoenix yang diketuai oleh Dumbledore. Dan juga, Potter yang sudah menyelamatkan Ibunya dari serangan Bellatrix ketika di Malfoy Manor. Tidak ada alasan lain bagi Draco untuk bertindak seperti orang bodoh setelah bocah Potter itu sudah merepotkan diri membantunya membersihkan nama baik Malfoy. Bukan tanpa alasan Harry melakukannya, jika bukan karena Ibu Draco - Narcissia Malfoy yang berbohong atas kematiannya dihadapan Voldemort. Mungkin Harry sudah bersama kedua orangtuanya tanpa perlawanan berarti. Sejauh ini semuanya berjalan sesuai rencana. Sampai sebuah fakta menggemparkan Hogwarts karena kedatangan lima anak dari masa depan. Hidup damai sampai lulus ternyata merupakan ilusi bagi Harry, semuanya kembali berantakan ketika Harry harus terlibat hubungan rumit dengan Draco Malfoy. Start: 31/5/25 ©iusenamee

Severus sudah tua dan dia terpaksa menghadapi ketakutan yang sama dengan dirinya yang berusia 9 tahun. Harry, yang membawanya untuk merawatnya untuk saat ini, bergumul dengan anak laki-laki yang ternyata tidak seperti yang dia kira.