"If two points are destined to touch, the universe will find a way to make a connection, even when all hope seems to be lost." That's what Savi Sharma has said in her book. It's true, though. Destiny is like, it is what it is. But destiny is not always about two points to touch. What if there are two people fated to meet with each other, but not destined to be together? No matter how hard they try, their hope and their destiny just could not walk together in the same way. And that's the reality. "I didn't expect that reality can be so cruel and harsh." "Is the reality that cruel? Or maybe it's just because our hearts are not strong enough to face it?" * * * RESTRICTION is the 3rd world in Retrology Universe ||stop plagiarism. respect each other's works. please tell me if you find any illegal copies of this story||

"Kata Eyang Putri, kalo udah gede nanti kamu jadi suami Nia." Gue mengangguk lagi. Nyonya Bayutama juga gue denger membicarakan hal yang serupa dengan Eyang gue. Seharusnya, ketika kita umur sepuluh tahun, dan ada orang yang memastikan dengan siapa nanti kita menikah, gue harusnya nangis, kabur, apalah aksi heroik lain untuk menyelamatkan diri gue. Tapi waktu denger tentang rencana ini, gue saat itu cuma... oke. Mungkin ini bukan ide buruk. Mungkin gue bisa kabur-kaburannya ntar dulu, setelah gue kenal sama siapa yang akan menjadi istri gue di masa depan. Atau mungkin, takdir memang bisa ditentuin sama orang-orang tua di kehidupan kami. Jadi gue cuma perlu melanjutkan apapun itu yang udah mereka pastikan. I just need to do an act of destiny. Jadi gue membalas kalimatnya dengan bertanya tak acuh. "Terus kenapa?" - Intersection's Spin-off -

Keisha adalah mahasiswi yang merangkap sebagai pemilik tunggal dari beberapa bisnis besar milik ayahnya yang meninggal tiba-tiba. Sebagai pewaris tunggal, terpaksa Keisha harus menjalani bisnisnya walaupun dibantu oleh kaki-tangan orang tuanya. Zavier hanyalah seorang mahasiswa biasa yang bekerja tanpa kenal hari libur untuk mendapatkan uang demi masa depan yang cerah. Mereka berdua bertemu dan tentunya perasaan perlahan-lahan mulai tumbuh. Namun... Ini bukan fairy tale. Mereka gak langsung hidup bahagia selamanya. Banyak yang harus mereka hadapi. Salah satunya? Realita. Ps: Mature part will be marked [M] on each chapter. Just a disclaimer, I have to mark this story into Mature just in case a few underage kids came by to read. This is not an adult story, just a few chapters of them.

Special series for Acidica (from Komet 101)

family : where life begins and love never ends

'Love is a game, constantly waiting for the next X or O' Cerita tentang Endo, Nesia, dan Raya : Cowo-cowok ganteng turunan bukan tanjakan. MeccailafeatSwissbi@2019

cahaya yang menari di atas langit dengan berbagai warna.

Orang bilang Anak Band itu Begajulan Pengangguran? Playboy? Apalagi? Udah khatam gue dengan stereotype "Anak Band" yang timbul di media dan opini orang-orang. Sampai suatu hari.. Gue melamar satu perempuan. Perempuan yang menjadi tempat gue pulang. A story about married couple and homies.

(n). Sebutan untuk salah satu alat yang digunakan untuk melihat objek yang terletak jauh pada suatu medan. * * Di mata kalian, gimana sih image Khairi Abimata Juani? Apa dia sekadar jual tampang doang? Atau karena sikapnya kamu jadi berharap ketemu yang seperti dia barang sehari aja? * * Sebuah event kecil dari @lokal_kji untuk kalian yang sudah setia menjadi penikmat dan pendukung akun ini; Berbagi Cerita dengan Jo. copyright: Cerita yang diposting dalam works ini murni milik para penulis yang mengirimkan karyanya. Jika ada latar atau karakter yang mirip satu sama lainnya atau sedikit kurang sesuai dengan latar dan karakter original dari lokal_kji, itu tidak disengaja. [Send your story from Aug 4-21 to jonginlokal@gmail.com]

"Kenapa Cindut warna bulunya oranye?" Tanya seorang cowok yang sedang mengelus-elus seekor kucing di pangkuannya. "Dulu waktu di perut, lo ngombre rambut ya, Ndut?" Walaupun suka gak jelas, dia tetap punya karisma tersendiri. Contohnya... "Woy itu cowok kenapa letoy banget push up-nya? Gimana mau didik anak orang!" teriak Jo. Yang diteriakin gak ngomong apa-apa, malah lanjut nerusin push-up--mungkin lebih tepatnya bersetubuh dengan bumi kali ya? Abis gak bener banget sih push up-nya. "Gilak, '14 tuh bener-bener ya Kak susah banget dibilangin," kata Yefri, anak '13 yang bertugas ngebimbing komdis '14 untuk ngedidik '16 nanti. "Kok lo kuat aja sih ngelakuin yang begini dari jaman dulu?" "Kuncinya tuh tegas, jangan menye-menye," bales Jo. "Anjing nih, harusnya hari ini gue bisa nyicil Bab 3." "Santai! Kan lo wisuda bareng gue, Kak." "Sialan!" * Berisi cerita lepas serta Request dari Ask.fm (http://ask.fm/lokal_kji) PS: Yang diawali tagar angka (contoh: #1: Judul) adalah Request.