cerpen
20 stories
Bah by AlfiRizkyR
AlfiRizkyR
  • WpView
    Reads 3,371
  • WpVote
    Votes 436
  • WpPart
    Parts 1
Ketika sebuah gelombang banjir raksasa mendadak menerpa seluruh Jakarta, murid-murid di sebuah SMA mendapati diri mereka terjebak -- tanpa suplai makanan, tanpa cara berhubungan dengan dunia luar, dan tanpa ada harapan akan bantuan.
A Girl Who Called Pam by voltase
voltase
  • WpView
    Reads 6,512
  • WpVote
    Votes 1,446
  • WpPart
    Parts 1
Namanya Pamela. Kau bisa memanggilnya sesukamu, namun ia akan lebih suka jika kau memanggilnya Pam. A Girl Who Called Pam by adhade
Sepatu Untuk Anaya [2/2 END] by voltase
voltase
  • WpView
    Reads 23,422
  • WpVote
    Votes 3,208
  • WpPart
    Parts 3
"Tunggulah sebentar, Nak, akan Ayah bawakan sepatu paling hebat yang pernah kau punya." Sepatu Untuk Anaya © adhade
Spesial Lebaran by voltase
voltase
  • WpView
    Reads 339
  • WpVote
    Votes 61
  • WpPart
    Parts 1
Sekali lagi kutanya, apakah kamu yakin telah mengunjungi seluruh anggota keluargamu dan mengetahui kebenaran tentang mereka? . . . . . . 2019 by voltase.
Next Door to April | ✓ by limerenzee
limerenzee
  • WpView
    Reads 14,570
  • WpVote
    Votes 2,354
  • WpPart
    Parts 6
Aku tahu ini agak menggelikan, tapi izinkan aku menceritakan sedikit kisah tentang pertemuanku dengan bidadari di sebelah rumah. ** zahrashaffa © 2018 credit photo cover from google
henti sejenak by fluoresens
fluoresens
  • WpView
    Reads 13,517
  • WpVote
    Votes 1,563
  • WpPart
    Parts 4
[3/3] ❛❛Waktu berhenti sejenak dan kita bisa bernapas lebih dalam tanpa harus khawatir diburu waktu.❜❜ ❛❛Hah, gimana maksudnya? Kita mati gitu?❜❜ ❛❛Ngeselin banget sih, Lam.❜❜ © 2018 all rights reserved by fluoresens.
The House of the Montgomerys by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 17,297
  • WpVote
    Votes 2,811
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Sebelum dia mendorong papan biru yang sudah kuketuk empat kali, gadis bersuara angin itu menoleh. "Kau," mulainya, "mungkin akan terkejut melihat ini." Setelah itu, dia mendorong pintu. Dan, teori kau-mungkin-akan-terkejut bukan hanya sebuah perkiraan yang tak berdasar. Aku memang terkejut.
Gadis Lima Sore by havelunch
havelunch
  • WpView
    Reads 15,388
  • WpVote
    Votes 2,848
  • WpPart
    Parts 1
Setahuku tentang pukul lima sore adalah waktu di mana gerai-gerai kudapan mulai menutup tirainya; anak-anak mulai menggulung tali layang-layang mereka; serta aku, dengan keharusan mengantarkan gadis itu pulang tepat waktu. ©2016
Ponselmu Taruh di Lemari Pendingin Saja by kahawah
kahawah
  • WpView
    Reads 9,663
  • WpVote
    Votes 2,100
  • WpPart
    Parts 1
[cerpen] • cover by @supalidi on Instagram "Ponselmu itu taruh di lemari pendingin saja, lalu mari berbincang denganku di cuaca yang dingin ini," ucap pria asing yang duduk di hadapanku di kafe tanpa wifi ini. © kahawah 2018
Si Kakek di Pinggir Jalan by Reboctoria
Reboctoria
  • WpView
    Reads 9,377
  • WpVote
    Votes 1,867
  • WpPart
    Parts 1
Kakek itu terdiam. Memandangi lalu-lalang arus kendaraan di depan matanya tanpa mengindahkan betapa bisingnya suara yang memekakkan telinga. Dia di sana, sendirian, terduduk kaku dengan mata sayu yang mengharap belas kasih orang yang melewatinya. Namun, apa daya, tak ada satupun orang yang menyadari akan keberadaannya di sana. Kakek itu hanya terdiam. Membuatku memendam banyak pertanyaan di kepala tentangnya. Hingga suatu hari, bermodalkan nekat dan membuang rasa gengsi, aku berjalan mendekatinya. Menyapanya ramah, bercerita tentang banyak hal, sampai dia mulai berkata tentang sesuatu yang tidak pernah kusangka sebelumnya. (c) 2015.