RaskaZain29's Reading List
2 stories
My Perfect Doll by frisca_marth
frisca_marth
  • WpView
    Reads 9,535,284
  • WpVote
    Votes 378,621
  • WpPart
    Parts 34
Akibat sebuah kecelakaan, bukan hanya kehilangan kemampuannya untuk berjalan, Davina juga diminta menikahi Devon, pria yang membencinya dan menganggapnya pembunuh. Meski begitu, Davina ingin menjalankan perannya sebagai istri dengan baik dan berharap perasaan Devon berubah suatu saat nanti. *** Sebuah kecelakaan menewaskan ayah Devon dan merenggut kemampuan berjalan Davina. Sebagai permintaan terakhirnya, Alfredo meminta Davina untuk menikahi Devon dan menjaga anak semata wayangnya itu. Meski awalnya menolak, Devon dan Davina akhirnya menikah sebelum Alfredo mengembuskan napas terakhir dan kehidupan pernikahan Davina yang menyesakkan pun dimulai. Tidak hanya Devon tidak menganggapnya sebagai istri, Devon juga menganggap Davina sebagai pembunuh satu-satunya keluarga yang Devon miliki. Namun, hal itu tidak membuat Davina menyerah dan berharap bahwa perasaan Devon berubah. Meski rasa sakit akibat perlakuan Devon setiap harinya membuat perjuangan Davina semakin berat dan membuatnya bertanya-tanya, sampai kapankah ia bisa bertahan?
Come Back by RaskaZain29
RaskaZain29
  • WpView
    Reads 1,371
  • WpVote
    Votes 252
  • WpPart
    Parts 19
(Haruskah aku kembali pada cinta yang sama? Atau pergi begitu saja bersama cinta yang lain? Cinta yang membuat ku takut untuk merajutnya kembali walau hatiku telah terobati) ........... "Gugurkan anak yang ada di dalam kandunganmu itu dan bilang pada publik bahwa kau tidak hamil dan katakan bahwa anak itu bukanlah anakku, akan ku beri apapun yang kau minta bahkan semua aset rumah yang kumiliki." Nam Ji tidak bisa menjaga emosinya, dia menampar keras wajah pria itu, "Kau kira aku serendah itu, kau sudah menghancurkan diriku, martabat ku, dan sekarang kau mau aku menghapus dan menyembunyikan kesalahanmu begitu saja? Kekayaan bukan segalanya bagiku aku tidak tamak sepertimu dan aku bukanlah barang yang bisa kau beli lalu kau buang begitu saja."