De Laudya's
Aku sayangkan dia. Aku cintakan dia. Bicara itu aku pamitkan pada bibir. Ulang yang sama. Ulang sehingga aku penat. Penat yang aku sendiri tidak tahu bila. "I.." tangan ini menyentuh wajahnya. "...love" dan pipinya aku elus perlahan. Perlahan seperti bayu yang menampar lembut setiap inci tubuh kami. "...you" dan mat...