Naya, mahasiswi muslimah berjilbab lebar yang terkenal sebagai aktivis BEM dan orator ulung tiba-tiba mengalami pendarahan, kejang dan membiru serta kehilangan kesadaran ketika perjalanan menuju luar kota bersama pengurus BEM lainnya. Semua orang panik dan Arif, ketua BEM segera melarikannya ke Rumah Sakit Umum di Kota Padang. Menyetir dengan kecepatan tinggi, Arif membawa Naya segera ke IGD. Perasaannya cemas, kalut dan juga bercampur takut dan khawatir. 'Jangan-jangan perkataannya kemarin sorelah yang membuat gadis itu drop' Pikirnya. Sementara itu setengah fikiran Naya masi tertinggal di masa lalunya dengan sosok sederhana bernama Faiz. Hal yang tak diduga terjadi! Ternyata gadis itu terjangkit virus langka dan sangat mematikan! Dan di PRCWH, sebuah lembaga riset untuk pengobatan virus tersebut, ia bertemu Rhian, seorang peneliti farmasi bermata biru berwajah blasteran yang sedang menangani kasus penyakitnya. Dan Rhian, sangat tertarik pada gadis itu. Ia sungguh berbeda dengan gadis yang kukenal kebanyakan. Meskipun sudah bergelar doktor di usia muda, ia tak menyangkal kalau rasa kagum itu menyelimuti hatinya. Gadis itu selamat! Obat dari virus itu berhasil ditemukan setelah merenggut begitu banyak korban. Meskipun selamat dari kematian, namun wajah dan hampir seluruh kulitnya melepuh oleh sebab virus tersebut. Beberapa kali ta'aruf untuk proses pernikahan, selalu saja gagal oleh sebab wajahnya yang kini tak lagi sempurna. Bagaimana akhir penantian Naya? ____________________ Kisah ini mengangkat tema kehidupan mahasiswi yang sedang menemukan jati diri dan penghambaan serta penyerahan dirinya pada Allah, dan juga dibumbui sains fiksi dan serta romansa di antara tokoh-tokohnya. Novel pertama yang saya tampilkan di wattpad. Sebenarnya novel ini sudah saya tulis sejak 9-10 tahun yang lalu... Tapi saya baru ketemu aplikasi wattpad (ketahuan ga updet nya) hehehe... Selamat membaca, jangan lupa vote dan comment nya yaaa... Terima kasih

"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021