Menjadi cantik, lahir dari keluarga yang cukup, bisa makan apa pun yang diinginkan, katanya itu dinamakan privilege. Namun, orang-orang yang memiliki privilege dalam hidupnya ... ... benarkah selalu mudah mendapatkan apa yang dia inginkan? Bisakah sebuah 'privilege' yang dimiliki membuat seseorang mendapatkan cinta yang dia mau? Bisakah cinta disebut sebagai sebuah privilege yang mahal? Oh well, jika cinta itu sendiri adalah sebuah privilege. Maka, mungkin, seharusnya, cinta bisa datang di dalamnya, tanpa perlu dicari.

Aku benci fakta dia yang menyakitiku bisa lebih bahagia.

[ CERITA DIPRIVASI ] [ SEBAGIAN PART DIHAPUS ] Angesti seorang Program Director di televisi swasta. Memiliki lingkungan yang super konyol bahkan keluarganya sendiri. Untuk itu, di usianya yang sudah 28 tahun, ia bertekad bisa mendapatkan lelaki serius agar hidupnya bisa lebih tertata. Namun, sayangnya semua memang tak mudah. Ia dikenalkan oleh Bima---sahabatnya---kepapa Adam. Berharap, mungkin saja Adam adalah tipe yang ia cari. Ternyata tidak. Adam sama konyolnya dengan yang lain. Sampai suatu ketika, ia mengetahui seorang lelaki dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) lewat Ajimara--bosnya----dan mulai mencari tahu tentang lelaki itu di sosial media. Dan, Twitter adalah satu-satunya jalan penghubung keduanya. Tertarik untuk membaca kisah mereka? Selamat Menikmati! Salam, Curious_ Selamat membaca! P.s: Duh, tokoh di sini bahasanya nggak kekontrol. Yang bijak, ya! ;) Salam, Pssst, Kover uculnya dari @ann-oy makasih banyak yaaa :* Curious_

Lilyoka Judistia merasa segala hal sudah dia milikinya, kecuali pernikahan. Ia sungguh tidak menyangka papinya hari itu akan membawa Arsanggah Narasangka ke rumah, laki-laki yang baru saja match dengannya di sebuah dating app. *** Judis ingin menikah muda, tetapi ia malah diputuskan oleh sang kekasih yang tak lama menikahi sahabatnya sendiri. Ia melakukan banyak cara, termasuk hal paling konyol dalam hidupnya, yaitu mengunduh dating app yang mempertemukannya dengan Sangka. Lelaki dewasa, tampan, seksi, dan seorang arsitek. Hingga suatu kebetulan tergila terjadi dalam hidupnya. Sosok yang ia kenali sebagai Arsanggah Narasangka berdiri di depan rumahnya. Namun, kenapa orang itu bertingkah seakan tak mengenalnya?

"Kamu satu-satunya hal yang terlalu mudah di dalam hidupku. mudah dicintai dan ... mudah pergi."

Engga Lalitha dihadapkan pada pilihan untuk menjadi perempuan keren berdasarkan definisi sang mama atau memilih dengan caranya sendiri, salah satunya adalah dengan bersama kekasih yang berbeda 15 tahun dengannya. **** Engga Lalitha (22) merasa hidupnya tidak menarik. Ia tak seaktif teman-temannya, ia tak sepintar orang-orang yang mampu mencapai banyak hal, termasuk masalah romansa. Sampai suatu ketika, ia jatuh cinta dengan penghuni baru sebelah rumahnya, Galindra. Seorang duda berusia 37 tahun dan memiliki anak perempuan bernama Nayana (5 tahun). Semua yang ada pada diri lelaki itu adalah hal yang Engga mau. Seperti biasa, dirinya merasa tidak pantas, tidak akan dinotis dan semua rendah diri lain. Saat Engga yakin dan ternyata rasanya terbalas, dia mendapatkan cobaan lain. Mamanya yang merupakan definisi perempuan keren menurut Engga, tak menyetujui hubungan keduanya. Mama ingin Engga menempuh pendidikan setinggi-tingginya, bekerja, mencari pengalaman agar bisa berdiri sendiri di atas kakinya. Ketika dihadapkan pada dua sudut pandang yang berbeda, manakah yang akan Engga pilih?

[[ CERITA DIPRIVASI ]] Ramelia pikir, semuanya akan mudah dan indah saat buah hati hadir di tengah pernikahannya dengan Pram. Suami dan anak, adalah paket lengkap yang akan membahagiakan kehidupan Ramelia. Tetapi nyatanya, menjadi seorang ibu bukanlah pekerjaan yang bisa selesai hanya dengan hardikan deadline. Sebab seorang ibu tak ada masa tenggatnya. Abadi sepanjang masa. Dan selain itu, menjadi seorang ibu tidaklah sebahagia yang ia pikir. Semua tenaga dan waktunya terkuras, ditambah jadwal kerja suami yang semakin menggila. Ramelia, perempuan yang selalu mengaku cerdas, kuat, dan kelas atas, mampukah ia mengemban peran seorang ibu sekaligus istri dari suami yang super sibuk? Selamat membaca! Salam, Curious_

Katanya, cinta itu bukan syarat utama untuk sebuah pernikahan. Cukup ada mempelai laki-laki dan perempuan, wali, maskawin, dan penghulu. Tapi, punya suami yang sedikit aneh dan nggak pernah cemburu, itu mencurigakan nggak ,sih? Ramelia senang sekaligus takut kalau ternyata suaminya tidak sepenuhnya mencintai dia. Hingga, satu momen, Pram menujukkan bahwa semua manusia itu memiliki rasa cemburunya masing-masing. Kan. Happy Reading! P.s: Ini kisah Amel-(pasangannya). Waktunya sekitar sebelas tahun setelah Amel lulus SMA. (Wow) Psst, Cover by: @jaeja_ Salam, Curious_

Ada yang bilang, kalau kita menyukai seseorang lebih dari enam bulan, itu adalah cinta. Lalu, bagaimana jika kamu mencintai seseorang hingga hampir sepuluh tahun? Hanya sebuah obsesi atau kamu memang benar-benar mencintainya? Marsya Irfitahe Maulinda akan menceritakan bagaimana bodohnya dia dalam mencintai. Bertahan dalam kesakitan apa pun yang ia terima selama itu di samping Radian Gerhana. Karena sampai kapan pun, adalah Radian yang ia butuh. P.s: Ini cerita Marsya-Radian dari Di Pelukanmu. Waktunya, sekitar lima-enam tahun setelah mereka lulus SMA. (Wow) Selamat membaca! Psst, Cover by: @jaeja_ Salam, Curious_

Kata orang, tidak ada yang lebih berharga daripada keluarga. Tidak ada yang lebih kental daripada hubungan darah. Tetapi, bagaimana jika aku lebih memilih dia sebagai satu-satunya orang yang kuizinkan hidup bersamaku? Aku tak butuh Mamah, apalagi Papah. Semua kerabatku pun begitu. Mereka semua menjauhiku, karena aku berbeda dari yang lain. Aku masuk ke dalam golongan yang dibenci, didoakan semoga kebaikan segera menghampiriku. Padahal, aku tak butuh semua itu. Happy Reading! Psst, Cover by: @jaeja_ Salam, Curious_