Menurut saya Musuh terbesar manusia itu adalah waktu. Waktu yang mempertemukan seseorang tanpa izin, waktu pula yang memisahkan seseorang tanpa belas kasih. Hari ini kita di pertemukan tanpa aba-aba, hari berikutnya kita juga di pisahkan tanpa toleran. Rasa-rasanya waktu dapat dengan mudah mempermainkan perasaan dan kehidupan seseorang. Tapi saya juga berterimakasih kepada waktu. Tanpa waktu segala sesuatu tidak akan pernah bisa terjadi. Salah satunya waktu yang mengizinkan saya untuk bersama seseorang yang berharga. Hari-hari dimana hal-hal bahagia terjadi.

PINDAH KE KARYAKARSA! Menjadi sasaran bullying dari si biang masalah seperti Argalins bukanlah keberuntungan bagi Inara. Rupanya, menarik telinga cowok itu secara tiba-tiba mengantarkan si gadis super polos pada hal-hal paling menyebalkan dalam hidupnya. Hingga insiden kulit pisang yang membuat Inara semakin jauh terseret dalam kehidupan seorang Argalins Mahardika. Dia! Dia yang bakal ngerawat gue sampai sembuh! -Argalins. ↓ ↓ ↓ Perhatian!! Cerita ini mengandung banyak unsur bahasa kasar. Mohon bijak dalam membaca. 😊 📛 PLAGIATOR SILAHKAN MENJAUH! 📛 TIDAK MENERIMA TINDAK PLAGIASI DALAM BENTUK APAPUN!!