Aku sendiri, tersesat dalam kabut kehidupan. Berjalan mengikuti ke mana langkah ini mengarah. Hingga kutemukan kilau cahaya indah dalam rumah kecil nan sederhana. Di sana ... kurengkuh kembali harapan yang sempat pupus. Memupuk balik asa yang sirna tak tersisa. Aku, dia, mereka adalah gambaran sebuah cahaya yang meredup. Tapi, saat aku, dia dan mereka saling terikat oleh benang merah yang tak kasat mata menjadi kami. Saat itulah ada secercah harapan untuk hidup kami yang semula redup. Kemudian, kami terlahir kembali dari setiap sudut terkecil semesta. Sendiri kami lemah, kecil, dan tak tahu arah. Bersama kami perkasa, besar, dan tangguh untuk berjuang. Demi diri sendiri dan untuk mereka yang berjuang bersama kami. Dengarkan cerita kami yang coba menaklukan semesta demi kebersamaan berteduh di bawah atap kecil ini.

Apa yang kamu rasakan jika melihat sahabat bahkan keluargamu sendiri tidak mempercayaimu? Bahkan kau sudah tidak di anggap oleh keluargamu sendiri? Menyakitkan bukan?. Apalagi melihat saudara kembarmu yg sangat membencimu, bahkan ia rela mencelakakan mu hanya untuk kesenangannya saja? Rasa iri dan dengki sudah tertanam dalam hatinya. Dan anehnya kamu sama sekali tidak membencinya? Kau tidak marah atas semua perbuatan yang sudah ia lakukan padamu? Manusia berhati malaikat. _________ 4 september 2018 -Dirrabilla

Aku dibesarkan dalam kebingungan Dituntun berjalan menapaki lorong ketidakadilan Jika memang tak pernah diharapkan Mengapa hari itu aku tak lantas ditiadakan? Percuma dilahirkan hanya untuk bermukim dalam sepi Disudutkan ribuan tanya tanpa jawaban pasti Terlempar pada rasa sakit yang tak kunjung menemui tepi Mati perlahan berlabel "anak hasil kesalahan" yang alasannya tak jua kupahami. Jika Tuhan memberiku waktu sedikit lebih lama dari yang telah digariskan Aku hanya akan meminta agar aku dan Mommy dipertemukan Ada banyak hal yang ingin kupertanyakan Tentang mengapa aku ditinggalkan; seolah tak pernah diharapkan. Mommy, apa anak seperti Gema memang tak layak disayangi? [Gema Raihan Athaya] Selasa, 14 Agustus 2018 - Selasa, 30 April 2019

Ending versi wattpad dan Dreame beda ya. Silakan dibaca, Sebuah kisah tentang perjuangan, rasa sakit, penyatuan hati dan cinta seorang ibu. Ini kisah tentang Hayu. Seorang ibu yang memperjuangkan haknya. Seorang ibu yang melakukan apa saja untuk anaknya. Seorang ibu yang menyayangi anaknya lebih dari apapun. "Aku akan melakukan apa saja untuk anakku." ~Lembayung Litahayu Senja Ini kisah tentang gadis kecil bernama Aina. Gadis kecil yang tegar. Gadis kecil yang berjuang melawan rasa takut terhadap sakitnya. Gadis kecil yang menyayangi ibunya. "Ibu, jangan menangisi hari esok. Gadis kecilmu akan selalu berada di sampingmu." ~ Aina Atmariani Danastri Setiap cerita yang saya buat tidak akan berakhir bahagia. Cerita ini bermuatan : * AntiMainstrem ✔ * Mainstrem✔ * Sad Ending✔ * Tragis✔ Jika tidak suka silakan tidak membaca cerita ini. Jika menemukan kesamaan cerita yang saya buat di lapak lain. Segera hubungi saya. Karena yang asli hanya saya posting di wattpad.

Bahagia adalah misi utama kita:) Typo bertebarannnn