Rasa dendam telah menggelapkan hatinya,segala cara dilakukan untuk mempermalukan sang raja.Ya Tambak Baya namanya seorang patih di Kadipaten Ponorogo yang telah mencoreng persaudaran Kadipaten Ponorogo dengan keraton Surakarta,setelah apa yang ia lakukan,inilah hukuman yang tepat baginya.

Perjalanan Ponorogo sebagai kota yang kaya dengan budaya tak lepas dengan sejarah panjang berdirinya kota ini,di mulai dengan berdirinya sebuah kerajaan bernama Bantarangin yang berada di wilayah Seboto desa Somoroto hingga Kadipaten Ponorogo yang dahulu pusat kerajaannya berada di Desa Setono kecamatan Jenangan.

"Ku relakan tahtaku demi ketentraman negriku,kini aku rela menerima hukuman yang kau beri raja mataram" Tak seberapa jauh dari Pasar Slahung ke arah selatan terdapat sebuah pesarean yakni pesarean Pangeran Joyonegoro.Bupati Gading Rejo. dahulu di daerah Ponorogo selatan terdapat sebuah kabupaten yang bernama kabupaten Gading rejo yang berdiri tahun 1604 sampai 1611 Masehi.apa yang menyebabkan kabupaten itu runtuh,ini sekelumit kisahnya.....

"Maafkan aku kanda Bathoro Katong,aku harus mengingkari janjiku" kata itulah yang terakhir terucap dari Niken Gandini sang Ratu Bhumi Wengker.di daerah Ponorogo ada sebuah makam yang bila mana makam tersebut di bersihkan,maka akan menimbulkan prahara di kota Reyog,bagaimana kisahnya? apa yang terjadi sebenarnya?

Ketika hati sudah bicara,tak ada lagi yang bisa melawannya,kecuali Tuhan Yang Maha Kuasa.Sama halnya dengan Kisah Roro Suminten yang rela mengorbankan segala demi pujaan hatinya Raden Subroto.walau akhirnya ia harus menerima luka yang amat perih di dalam hatinya.

"Aku hanya ingin bertanya padamu Dinda. Bagaimana perasaaanmu padaku?" Gayatri menjadi bingung dengan tingkah Raden Wijaya yang aneh. Ia menjawab, "Perasaanku padamu adalah perasaan sayang seorang adik kepada kakak." "Lalu, memangnya bagaimana perasaanmu padaku Kanda?" Raden Wijaya semakin gugup, jantungnya berdetak kencang. Melihat kepolosan wajah Gayatri, ia tidak sanggup mengutarakan isi hatinya yang sebenarnya. Dengan senyum terpaksa ia menjawab, "Perasaanku padamu, sama seperti perasaanmu padaku."

Waktu terus berjalan, tidak peduli dengan mereka yang terjebak dengan masa lalu. Rangkaian kehidupan yang merupakan kumpulan dari sekantong tawa dan tangis. Perjalanan anak manusia mencari jati diri. Mengabdi dengan cara yang berbeda. Inilah kisah Negeri Majapahit, Wiwatikta. Dengan bumbu dramatis yang menjadi warna kisah perjalanannya. Credit cover by NisaAtfiatmico

Bukanlah seorang yang takabur karena kekuatannya namun ialah orang yang mempunyai tekat suci,melawan kebatilan, siap memberikan perlindungan pada sesama dan juga tuntunan tanpa pamrih. orang yang sudah sempurna dalam laku hidupnya dan sampai pada pengendapan batin.

Inilah ke unikan Kota Reyog,saking kayanya kami akan sejarah dan legenda sampai sampai minuman khas daerah kami yaitu Dawet Jabung ada sejarahnya mau tau ceritanya cus... langsung dibaca eits tapi jangan lupa kalo main ke Ponorogo jangan lupa minum Dawet jabung rasanya pasti jegeg alias muantap.

Baru Klinting adalah sosok yang sangat legendaris di Ponorogo terutama warga sekitar telaga ngebel,karena baru klinting sangat erat kaitanya dengan asal muasal telaga ini.