Syoongblue
Arunika Sasikirana Zahrani. Banyak yang bercerita tentangnya dalam lembaran-lembaran kisah gadis lonceng ketiga, sebuah keharusan berada diantara pelipis mata langit mendung dan bangunan misterius. Namun, sebuah jendela berhasil meruntuhkan tabung senyum yang terhimpit gambar-gambar tempurung tangis.
Arunika memiliki hidup seperti kepingan logam, ia tak pernah mau datang dalam keramaian bukan karena ketakutan akan tetapi dibalik ramai ada tawa yang harus ditawar. Oleh sebab itu, ia mencoba kembali pada masa lalu yang menggelenggu memenuhi barisan kata-kata ambigu.
Selanjutnya, dalam senyap dia bercerita tentang lomba lari sekencang angin. Dimana permainan dimulai saat ia lengah, disitulah lenyap sudah harapnya dan satu hal yang perlu diingat, peran Sang Maha Cinta lebih dari baitan-baitan tulisannya.
Dalam tulisan akhir, mungkin ini berhasil untuk awal tahun bagimu yang ingin melupa tapi tak tau arah ... inilah jawaban terbaiknya.
Mulai : 01 Januari 2019
Selesai :
Cover by pinterest