Maura berjalan cepat menusuri koridor sekolah langkahnya besar,hanya satu tempat tujuannya taman belakang sekolah. Dari kejauhan maura bisa melihat dua pria berkelahi di atas rumput salah satunya sudah terlihat tak berdaya sedangkan lawannya masih punya banyak tenaga sampai terlihat beberapa orang berusaha menahannya untuk melarai pertekaran. Sayup-sayup terdengar makian dari mulut devan "Brengsek lo dana,brengsek lo !! jauhin dia dana, bajingan lo" ujarnya kesetanan Maura semakin mempercepat langkahnya untuk lebih mendekati ke kerumunan, matanya sudah memerah menahan amarah.dengan tenaga yang tersisa didekatinya devan pria yang sejak tadi terus meronta minta dilepaskan. Sambil terisak maura menampar pipi devan sekuat yang dia bisa. Devan berhenti meronta terkejut dengan tamparan yang dilayangkan maura. "Dia brengsek ra,lo harus jauhin dia!! Dia.." "Lo yang brengsek dev,bisa-bisanya lo mukulin orang sampai dia sekarat begini,jangan kayak preman devan. gue gak nyangka bisa kenal sama manusia kejam kayak lo, lo pikir lo hebat bisa mukulin dia sampai gini!! dia pacar gue,lo gak ada hak buat gak suka sama apa yang udah jadi pilihan gue!!, lo gak usah ikut campur lagi urusan gue" Gadis itu menghapus sisa air matanya sebelum pergi berlalu meninggalkan devan. Yang penasaran sama kelanjutan kisahnya ,,,,Yokk coba mampir dulu,siapa tahu keasikan eh keterusan sampe ending😁😁