Jika penasaran baca aja langsung ea....

shinzu seorang putri kerajaan syltrvius yang di minta oleh ibunya untuk menikah dengan pangeran kerajaan ghilldare yang bahkan belum terlalu di kenalnya. bagaimana kelanjutan kisahnya?

"dasar pria arogan" -Alleta margarehta "Ada masalah?" -Juan Alexsandro Baca keseruan kisahnya dalam cerita "My Arogant CEO"

Siapa yang menyangka kalau ketos yang dibilang galak dan sangar itu ternyata berotak mesum dan bertingkah manja serta menyebalkan. Memang, orang-orang takkan percaya dengan gosip di atas, karena yang namanya Ketua OSIS pasti sudah tertanam sikap positif. Tapi bagi Adel, si ketos yang bernama Daffa itu memang super mesum, manja, dan menyebalkan bila dekat dengan Adel. Asal mulanya adalah Adel yang mengikuti grup 'bibir merah' yang kepergok oleh OSIS di sekolahnya. Yang lebih parah, Adel sendirian dipanggil oleh koordinator Sekretariat Bidang 1. Dari sini Adel harus merasakan sikap aneh si Ketua OSIS itu, ditambah dia yang mengaku sebagai tetangga Adel dan terus menguntitnya kemanapun Adel pergi. Namun ada poin khusus, Adel mengagumi sosok ketos tersebut. Awalnya berbuah manis, tetapi cerita tentang sahabat Adel membuat dunia miliknya seolah musnah begitu saja. ~~~~~~~~~~ #625 dalam Teen Fiction [02-01-2018] #556 dalam Teen Fiction [03-01-2018] #449 dalam Teen Fiction [05-01-2018]

[SELESAI] Kalau kata orang gadis alim itu lemah lembut. Tapi kalau Alya Rayhanna?! satu-satunya gadis alim yang nggak seperti gadis alim yang ada di novel dan film islami. Alya kebalikan dari itu. Kasar, alim, & populer. Semua orang tahu bahwa Alya tidak pacaran. Bukan tanpa sebab, Alya "anti-pacaran". Namun siapa sangka Alya akan jatuh cinta pada seorang yang "antik" di sekolahnya, si Bad-Genius Haikal. Bagaimana kisah Alya? *** Hai, Happy Read and vote+comment for support this story. Salam Zoel! Salam Single!

(Belum Revisi) Sebagian part dihapus, karena sudah ending. "Barang siapa memberi karena ALLAH, menolak karena ALLAH, mencintai karena ALLAH, membenci karena ALLAH, dan menikah karena ALLAH, maka sempurnalah imannya." (HR. Abu Dawud) "Aku mencintaimu karena agama yang ada padamu. Jika kau hilangkan agama dalam dirimu, maka hilanglah pula cintaku padamu." {Imam Nawawi} Kembali di pertemukan dengan Alif, membuat Fatimah sangat bersyukur. Alif adalah lelaki yang ia cintai dalam diam sejak dulu. Namun, cinta dalam diam Fatimah selama bertahun-tahun kepada Alif harus hancur seketika, saat Fatimah melihat Alif mengucapkan kata 'khitbah' kepada adiknya, Aisyah, yang di vonis sakit leukimia. "Saya ingin meng-Khitbah anak Ibu." Satu kalimat yang membuat sekujur tubuh Fatimah membeku. Fatimah harus siap melupakan Alif. Bagaimanapun juga, Alif bukanlah lelaki yang di takdirkan untuk menjadi imamnya. Di saat yang sama, orang yang ada di masa lalu kembali hadir di dalam kehidupan Fatimah. Muhammad Habib Al-Ali Ibrahim, sahabat waktu kecil yang Fatimah rindukan. Ali yang mencintai Fatimah sejak mereka kecil harus menerima sebuah kenyataan, bahwa orang yang dia cintai mencintai orang lain. Sesakit inikah menyimpan rasa sendirian? Terkadang takdir menyakiti kita, dan membuat kita seakan tidak berdaya. Tetapi percayalah, pelangi akan datang setelah turunnya hujan. "Saat aku menyebut namamu dalam do'aku, memohon agar kelak Allah mempersatukan kita. Namun, jika suatu saat Allah tidak mempersatukan kita, aku harus berusaha ikhlas. Mungkin kita hanya ditakdirkan untuk bertemu, namun tidak untuk bersatu. Sebab, tidak hanya aku yang menyebut namamu dalam do'a, ikhlas adalah cara terbaik mencintai karena Allah." -Fatimah Az-Zahra- -Utamakan Sholat Dan Membaca Al-Qur'an Dalam Segala Hal- ⛔Di Larang copy paste⛔ Allah Maha Melihat. Rabu, 28-Maret-2018 // 10 Rajab.