fav🖤
5 stories
Fallin by Atirazahra
Atirazahra
  • WpView
    Reads 14,232
  • WpVote
    Votes 354
  • WpPart
    Parts 8
"Vano dingin banget, gue nggak suka." "Can u stop to being cute?" Ini hanya sepenggal cerita tentang Aira yang terlanjur jatuh pada Albara Vano Dewanta, hingga ia tidak dapat mengendalikan perasaan, maupun tindakannya. Juga tentang pengaruh besar Aira terhadap kehidupan Vano yang begitu abu. "Gue nggak tau cinta sama lo bakal sesakit ini." *** buat pembaca lama cerita ini maaf ya, gue rombak ulang. I feel cerita yang vers lamanya nggak sesuai ekspetasi gue🥺 so enjoy reading🧚🏻‍♀️ pssstt jgn lupa vote and share ya!
Istri Super Mini!  by user69540117
user69540117
  • WpView
    Reads 3,377,003
  • WpVote
    Votes 438,835
  • WpPart
    Parts 37
Genre : FANTASI [Story 9] Ini cerita tentang istri super mini bukan istri daus mini! Hidup Malika yang tadinya baik-baik aja mendadak berubah 180 derajat hanya karena sebuah pil obat. Namanya pil kaget. Pil super aneh, tiap pilnya punya efek kejutan tersendiri. Katanya sih ya, ada yang bisa bikin cakep mendadak, semok mendadak, tinggi mendadak, langsing mendadak, dan parahnya bisa bikin badan kita kembali kecil secara mendadak. Malika mungkin satu dari beberapa orang bodoh yang meminum pil itu, mau gak mau dia harus jadi anak kecil lagi. Gak ada satu pun keluarga dan paling parahnya, tempat tinggal pun gak ada. Terus gimana dong kelanjutan cerita dia? "Ya ampun! Kalo gue mini gini, gimana bisa gue jadi istrinya Oh-mihun! " -Sebut saja Kacang Kedele ---salah satu korban pil kaget. Pil ini bawa petaka atau justru bawa cinta?
The Boy With A Fake Smile by indahmuladiatin
indahmuladiatin
  • WpView
    Reads 28,505,120
  • WpVote
    Votes 1,582,422
  • WpPart
    Parts 68
#1 in Teenfiction # 1 in Fiksiremaja #1 in Fiksi #1 in Love (SELESAI) FOLLOW DULU SEBELUM BACA Dia Kenneth Aldebaran Soller. The Angel sebutannya, si pembalap jalanan yang ditakuti orang-orang. Dengan mata yang sebiru batu safir dan sisi misterius yang sangat kuat, pesonanya benar-benar mampu menarik siapapun untuk mendekat. Kenneth adalah salah satu dari orang-orang yang kecewa kepada kehidupan. Baginya, semua orang tersenyum hanya untuk menutupi rasa sakit. Dia selalu berhasil menutupi apapun tentang dirinya. Tetapi, jika kita ingin melihat dari dekat. Mungkin kita bisa melihat bagaimana hancur dan rapuhnya dia. Pada dasarnya menurutku apa yang di mata belum tentu itulah faktanya. Kehidupan membuat seseorang belajar memainkan perannya masing-masing. Kehidupan keras membuat Kenneth belajar untuk berakting layaknya seorang aktor hebat. Cover by : @sulis295
My Possesive Badboy by aftertaste12
aftertaste12
  • WpView
    Reads 2,176,110
  • WpVote
    Votes 131,745
  • WpPart
    Parts 55
Highest Rank : #5 in Fiksi Remaja #17 in Remaja #27 in Teen Fiction "Maksud lo apa, Lang?" "Gak maksud apa-apa." "Terus kenapa lo bilang ke Arga kalo gue pacar lo?" Mentari terlihat kesal. Namun Langit malah bersikap biasa saja. "Oh, itu.. Emang bener kan? Lo sendiri yang kasih gue kesempatan buat bikin lo jatuh cinta. Berarti secara gak langsung, lo jadi cewek gue." ------ Awalnya hidup Mentari damai-damai saja, namun begitu Langit masuk dan menolongnya, semuanya jadi berantakan. Terlebih, Langit yang menyatakan cintanya membuat Mentari pusing bukan kepalang. Kenal? Gak terlalu. Deket? Enggak lah. Chatan? Mana mungkin. Terus bagaimana bisa Langit jatuh cinta padanya? Karena Langit terus saja menggangu pikiran Mentari, akhirnya dengan terpaksa Mentari menjadi pacar Langit. Awalnya Mentari biasa saja, namun lama kelamaan Langit jadi menyebalkan. Langit posesif. Kemana-mana Langit selalu ikut. Dimana-mana menyebar mata-mata Langit. Ngobrol sama cowok, besoknya cowoknya babak belur. Mentari marah, jelaslah. Tapi Langit menyeramkan kalo balik marah. @TeenlitIndonesia
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,388,353
  • WpVote
    Votes 1,665,970
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.