"Kau tahu, Bri? Aku sangat rela jika Zayn Malik meniduriku walaupun hanya sekali." "Hati-hati dengan ucapanmu, Maia." Ranking #7 in Fanfiction (15 Juni 2015)

Terkadang, cinta yang begitu lama saja tidak pernah dihargai. Cinta yang dapat rela melakukan segala hal, tidak pernah diperhatikan. Walau akan sakit, aku akan tetap mencintaimu. Walau cara ini mungkin membuatmu kesal, aku menyukainya. Aku senang jika dapat berada di dekatmu. Dapat memberikanmu perhatian lebih dengan cara ini. Tentu,aku sangat tahu bahwa kau tidak menyukai ini. Tapi kau tahu betapa aku menyukainya? ..dan rela tersakiti demi berada di dekatmu.

[COMPLETED] Semua berawal dari sebuah rindu. Rindu yang tak pernah terbalaskan perlahan menyadari keberadaannya, hingga akhirnya ia bisa terbalas. Namun siapa sangka, rindu itu menimbulkan luka pada hati kedua orang yang saling mencintai, luka itu timbul karena takdir. Takdir yang tak dapat diubah. "Apa seperti ini akhir dari sebuah kisah yang disebut Happy Ending?" One Direction ft. 5sos fanfiction *WARN Beberapa chapter di private dan hanya bisa dibaca oleh followers. Happy reading! x Copyright © 2015 by-shaista31

[SEQUEL OF TRUE LOVE] [COMPLETED] Di sini, di cerita ini adalah di mana kehidupanku yang baru bersamanya. Banyaknya lika-liku setelah aku menjadi miliknya, seorang bintang besar yang selalu dipuja para wanita. Tak seperti yang aku bayangkan tentang menjadi kekasih seorang selebriti. Jika bisa memutar waktu, aku tidak ingin lagi berharap hal seperti itu.

Seorang gadis kecil berumur 7 tahun ini sangat mengidolakan Niall Horan, salah satu member One Direction. Bagaimana kalau suatu ketika ia bertemu dengan idolanya, dan ternyata idolanya tidak seperti yang ia kira? Bagaimana kalau menurutnya idolanya itu memiliki sifat yang tak pernah ia sangka? Masihkah ia mengidolakan seorang Niall Horan? All rights reserved by itsfhira ☻ P.s: DONT FORGET TO VOTE AND COMMENT !

Connie Wilkinson, memutuskan untuk pindah jauh dari negara asalnya, Inggris, untuk mencari suasana baru. Setelah ditentang habis-habisan oleh ketiga kakaknya, yang menolak idenya untuk berkuliah di UCLA, ia akhirnya menyerah dan memilih berkuliah di Stanford University. Dimana ia bertemu dengan orang-orang baru dan juga saingan baru. Ikut bergabung dalam kelompok musik mempertemukannya dengan orang yang tidak ia sangka akan ia temui disana. Siapa orang itu? Lalu bagaimana kehidupan Connie setelah pindah? Akankah ia dan Amy bisa mengatasinya? Keduanya akan menceritakannya padamu. (sequel of Me and My Famous Brothers)