starxalell_
- Reads 640
- Votes 147
- Parts 6
"Kalau emosi adalah zat capsaicin, maka kamu adalah segelas susu hangat. Kehadiranmu bisa melarutkan emosi yang mengendap di rongga mulut."
---
Shena lambat laun mengizinkan perasaannya tumbuh untuk seorang Kamal Mahesa. Dan tanpa pernah ia duga sebelumnya, Kamal memperlakukannya dengan berbeda.
Dengan penuh senyum, penuh tawa, dan dengan penuh harapan kentara.
Dunia terlalu kejam, jika pertemuan singkat keduanya hanya akan berakhir dengan ucapan selamat tinggal, bahkan tanpa lambaian tangan ataupun senyuman.
Kamal adalah manusia, tak punya rasa dan membual dengan terlalu banyak kata.
Oleh karena itu, lewat cerita ini Shena akan membuktikan, jika cinta tak hanya soal saling berbagi bahagia, karena akan ada masanya kita hanya perlu saling mendoakan lewat rasa yang sama.
Seperti capsaicin, temukanlah seseorang, yang bersedia, dengan senang hatinya, menjadi segelas susu hangatmu.
--
saran font : [source sans pro, ukuran minimal]