Raira pikir, Regan mencintainya. Raira pikir, dunia Regan adalah dirinya. Nyatanya, tidak. Regan tak mencintai Raira sebesar dirinya mencintai laki-laki itu. Bahkan, mungkin tak pernah mencintainya walau dengan kadar yang kecil. Regan menghancurkan hatinya. Menghancurkan hidupnya, sampai tak bersisa. Menyedihkan. Seumur hidup, Raira tak pernah merasa sebodoh itu. Raira ditipu. Habis-habisan oleh kata cinta yang sebenarnya tidak pernah ada. "Maaf." Hanya satu kata. Tapi terasa sangat menyakitkan. Karena akhirnya, Raira menyadari kekalahan telak yang baru saja diterimanya. Membuatnya mengerti satu hal; hatinya sudah berdarah-darah untuk orang yang salah. Dan ternyata rasanya begitu menyakitkan sampai membuatnya ingin mati. Seperti luka yang tidak pernah sembuh bahkan setelah bernanah. 18 November 2020

"If you love someone, let it go, because if he returns, he will be yours. But if he does not come back, he never be yours." -Khalil Gibran Ps: ini adalah kumpulan cerita singkat dari Yenny Marissa. Selamat Membaca!

Aldan dan Agatha menjalani pernikahan yang melelahkan. Membuat keduanya berada pada persimpangan yang tak sama, dan selalu berakhir saling menyakiti. Agatha lelah. Namun memilih tetap bertahan demi putri kecilnya yang baru berusia dua tahun. Aldan muak. Karena tak pernah menemukan cinta di dalam hatinya untuk sang istri. Kemudian, Aldan memilih melepaskan Atha. Meminta maaf karena cinta tak pernah bisa diberikannya pada perempuan itu, sekalipun usaha sudah dikerahkannya mati-matian. Sedangkan, Atha memilih mengiyakan. Sudah terlalu pasrah untuk menerima apa pun keputusan yang diambil Aldan untuk pernikahan mereka. Sayangnya, dua setengah tahun setelah perpisahan itu, semesta kembali mempertemukan mereka. Dengan keadaan yang jauh berbeda. Atha, sudah mendepak Aldan dari hidupnya. "Balas dendam terbaik versiku, adalah dengan baik-baik aja, Al. Sekalipun mungkin kamu nggak peduli, tapi aku mau kamu lihat... kalau aku, sangat baik-baik aja setelah apa yang pernah terjadi di antara kita." Detik itu juga Aldan tahu, kalau hidupnya akan semakin kacau. Berantakan. Tak menentu. 18 Oktober 2020 Revisi : 29 April 2021

Spin-off Love in Chaos. [Versi Revisi] Bagi Jeana Aprilia, menikah dengan Azka Pranata adalah sebuah kesalahan manis yang pernah dilakukannya dan juga sebuah fiksi indah yang pernah dialaminya. Tapi semanis apapun sebuah kesalahan, tetap saja hal itu akan menorehkan luka yang pastinya membekas. Dan seindah apapun sebuah fiksi, hal itu tetaplah sesuatu yang semu. Ilusi. Tidak nyata. Karena itu, semanis dan seindah apapun kebersamaannya dengan Azka, baginya pria itu tetaplah sebuah fiksi yang berwujud nyata dalam hidupnya. Sampai akhirnya, Jean memilih untuk mengakhiri fiksi yang diciptakan Azka dalam semua kebohongan hanya untuk menjadikannya sebuah tameng. "Nggak ada pembenaran apa pun buat pengkhianatan, Azka." Dan Azka tahu, kesalahannya terlalu hitam sampai membuat Jean berubah begitu hebat. 17 Desember 2016 02 Juni 2018

Spin-off Still into You. Mereka menikah. Bukan karena saling mencintai. Tapi karena keadaan yang mengharuskan pernikahan itu terjadi. Nathan harus meninggalkan perempuan yang sudah menjadi kekasihnya selama lima tahun, hanya untuk menikah dengan Alisha, perempuan tanpa ekspresi yang dikenalnya karena sang mama. Pernikahan mereka berjalan datar. Biasa. Mereka tak pernah bertengkar, karena Alisha selalu memilih untuk mengikuti. Tak pernah benar-benar membantah karena memang tak ada yang bisa dirasakannya. Lalu, saat perasaan itu mulai berkumpul menjadi titik-titik yang tak pernah diharapkan, semesta seakan mendentingkan penolakan untuk memberi bahagia. Bukan karena hadirnya pihak lain. Tapi karena Nathan mulai menyadari satu hal; bahwa ada yang salah pada Alisha. Dan saat kesadaran itu memukulnya dengan telak, Nathan tahu bahwa merengkuh Alisha tak lagi semudah yang biasa dilakukannya. 31 Desember 2019

[Sudah tersedia di toko buku terdekat. Sebagian part sudah dihapus.] "Jadi kalau nggak ada halangan, kita akan menikah satu bulan lagi." Pernyataan itu membuat Olin mengangkat sebelah alisnya. "Atas dasar apa kamu berpikir kalau saya akan menyetujui pernikahan bodoh ini?" Arjuna tersenyum miring mendengar pertanyaan itu. "Karena saya tahu kamu terlalu mencintai Papa kamu yang sangat menginginkan saya menjadi menantunya." "Kalau kamu berpikir saya nggak bisa membujuk Papa saya untuk membatalkan semuanya, kamu salah besar!" "Kalau begitu lakukan aja," balas Arjuna santai. Olin mengatupkan rahangnya. "Kamu pikir karena kamu penyanyi terkenal, saya akan dengan mudahnya menerima pernikahan ini?" "Tadinya saya memang berpikir seperti itu. Tapi setelah tahu calon istri saya adalah seorang arsitek terkenal, makanya saya mencoba mengubah pikiran saya." Olin masih memandang pria di depannya ini dengan marah. Apa dia pikir, menikah adalah hal main-main? "Kita jalani aja dulu, supaya orang tua kita nggak kecewa. Setelah itu, kita tinggal berpisah dan bilang sama mereka kalau kita memang nggak cocok. Hidup itu jangan terlalu dibuat susah," ujar Arjuna sambil meninggalkan Olin. Caroline Deandrana memandang punggung itu dengan mata yang melebar. Arjuna Prasetya yang selama ini hanya dilihatnya lewat media televisi ternyata benar-benar pria yang brengsek!