-Cerita ke 3 saya, Lanjutkan dari Syauqillah Syadzahra, baca Syauqillah Syadzahra terlebih dahulu ya..- Aku bertemu dia, sang Gadis yang selalu saja menangis di tempat tenang dan selalu menganggu ketenanganku lewat isakannya. Tidak bisakah dia pergi dari sini? Ah, aku membencinya karena gadis itu begitu lemah. Tapi siapa sangka, ternyata Allah menakdirkanku menjadi Imam dalam hidupnya. Dan sekarang, dia adalah gadisku. -Ahmad Ats Tsauri- Lelaki dingin itu!! Tidak! Aku benci aura pada tubunya, dingin. Sampai aku membeku ketika dia menatapku, Ya Tuhan jauhkan dia dari hidupku. -Khadijah Syauqillah-

Dia (Defran Arie Olvio) menculikku dan memaksaku menandatangani surat perjanjian yang isinyapun aku tak tahu dan dia juga memaksaku untuk menikah dengannya. *Dania Bella* Setelah dia menjadi istriku akan ku buat hidupnya bagai di neraka yang indah dengan perjanjian yang ku buat dia tidak bisa meninggalkanku kecuali dia mati, karena dia (Dania Bella) Istri Bayaranku yang kontraknya seumur hidup. *Defran Arie Olvio*

"hancurkan secepatnya!" pinta seorang lelaki yang menahan amarahnya. "baik tuan!" jawab seorang laki2 yang berjas hitam.lalu mennunduk hormat pada atasannya. beberapa dokter berlarian kearah ruangan dimana seorang pasien tengah mengalami kejang2. "dokter Yo pasien mengalami penurunan pada detak jantung!" teriak seorang suster ****** baca lanjutannya ok

Marlene berpacaran dengan Marcello, cowok super sombong dan egois yang sangat populer, sedangkan cintanya selalu ada untuk cowok brengsek bernama Rudolf yang disisinya ada Ayesha. Apakah Marlene harus menyakiti banyak pihak untuk bersama Rudolf atau kah ia harus menyakiti dirinya sendiri?