Dunia kelamku
3 stories
TMS [1] Trouble Maker  by natscnt
natscnt
  • WpView
    Reads 382,157
  • WpVote
    Votes 17,919
  • WpPart
    Parts 54
[#345 In Teen Fiction 19/03/17] [ #231 In Teen Fiction 09/04/17] [ #15 In Fiction 15/01/19] [ #2 In smalovestory 24/03/19] [BELUM DI REVISI] "Pokok nya lu harus jadi pacar gue!" "Gak! Gue gak akan jadi pacar lo! Lo itu hanya cowok Trouble Maker! Kalo hidup lo dari sana nya jadi TROUBLE MAKER, gimana mau di hati gue?" Cowok yang selalu buat ulah dan playboy itu bernama Gaga, terkenal menjadi Trouble Maker disekolah nya. Walaupun begitu, banyak cewek-cewek yang histeris akan ganteng nya Gaga. Tak disangka cewek yang bernama Allyana itu menaklukan hati seorang Trouble Maker itu, karna Allyana yang cantik,lucu,periang, ya agak galak sih, tapi itulah yang membuat hati Gaga berbunga. Tapi tak disangka pertemuan awal mereka yang sangat pahit itu membuat Allyana yang sangat kesal akan kelakuan Gaga. Tapi Akhir mereka akan pahit seperti pertemuan awal mereka atau manis? Ps: MASIH MASA REVISI DAN ADA KATA-KATA KASAR ⛔️
MY TROUBLEMAKER by my_dreamstory
my_dreamstory
  • WpView
    Reads 8,790,945
  • WpVote
    Votes 202,244
  • WpPart
    Parts 32
Siapa yang tidak kenal dengan keluarga alexander?? Keluarga yang harmonis dan selalu 'tampak' bahagia , merupakan keluarga terkaya ke-2 setelah keluarga watson. Seorang gadis cantik yang dikenal sangat pintar, ya walaupun banyak kenakalan yang ia buat hal itu hanya untuk menutup kesepian yang harus dihadapinya -Syella luciana alexander Tampan?? Tentu, pintar?? Ya, playboy?? Jangan ditanya,tapi hal terakhir itu hanya berlaku sebelum ia menyesali suatu perbuatannya, dan sekarang tugasnya adalah memperbaiki semuanya -Rafa imanuel watson
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,385,357
  • WpVote
    Votes 1,665,890
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.