Tangan wanita pirang itu selalu bergetar tak terkendali . Sementara langkah kakinya masih mengikuti seorang dihadapannya, pria yang membawa sebuah gitar di punggungnya, ia bahkan tidak mengenal dengan jelas siapa pria itu tapi hati dan perasaannya berkata lain, langkahnya terhenti ketika pria itu berhenti melangkah dan menoleh kepadanya, tatapan mata pria itu seketika membuat tangan yang selalu bergetar itu berhenti. Ino ingin mengenalnya lebih jauh lagi siapa pria dihadapannya itu, yang bisa membuatnya lebih nyaman dan tenang disaat bersamaan.

[COMPLETED✓] Di kelas puisi, kita bertemu. Di kelas puisi, kita berkarya. Tapi, Akankah kita jatuh cinta di kelas puisi? ### "Kau serius mau masuk kelas puisi itu, Pig?" tanya Haruno Sakura ragu pada sahabatnya. "Nggak apa-apa, dong. Aku ya aku. Jadi harus berani jadi diri sendiri. Lagipula kelas puisi nggak buruk juga, kok," jelas Yamanaka Ino dengan percaya diri. Nyatanya, kelas puisi tidak berjalan semulus harapan Ino. Seorang mayat hidup?! jerit Ino dramatis. Bagaimana bisa Ino berjumpa makhluk seperti Shimura Sai di kelas puisi yang seharusnya damai nan tentram?! ### Sai dan Ino tahu, mereka berdua sama-sama memiliki kekurangan. "Bagus sekali, seperti anak TK!" puji, ralat, sindir Sai dengan senyum palsu. "Itu karena suaramu LUCU, tauk!" ucap Ino jujur sambil tertawa terbahak-bahak. ### Dan mereka berdua-- "Sai! Aku punya ide!" "Apa?" "Gimana kalo kita bekerja sama?" "Maksudmu?" "Kamu ngajarin aku nulis puisi. Terus, aku ngajarin kamu baca puisi!" --saling melengkapi, dalam ikatan persahabatan. Tapi, tidak ada kata 'persahabatan' di antara laki-laki dan perempuan, bukan? "Sekarang, pertanyaannya adalah; apa dia juga merasakan hal yang sama denganku?" "Setelah hari-hari penuh petualangan di kelas puisi?" Rate: Teen Pair: SaiIno + NaruHina NejiTen Naruto milik Masashi Kishimoto