Polaris183
Jalan setapak dan bangku panjang taman tengah kota yang selalu menjadi saksi pertemuan kita. Dimana senyummu tampak lebar memikat begitu kita tegur sapa, duduk berdua, lantas memadu kasih dengan obrolan ringan dan friksi-friksi kecil yang kau tinggalkan.
Bahagia? Iya. Aku bahagia, jika saja tak terhantam fakta bahwa dari dulu hingga kini, hubungan kita cuma begini. Kau terlalu takut bertindak, tak ingin kecewakan orang tua, katamu. Lantas bagaimana dengan aku?
Berulang kali kupinta keegoisanmu. Tinggalkan wanita aristokrat yang kini mengekangmu dalam hubungan suami istri itu, lantas berlarilah padaku, semestaku. Hanya itu. Aku hanya ingin kau egois untuk dirimu, juga untuk diriku, yang kau gadang sebagai cinta yang terpatri dalam di hatimu.
Egoislah, Jimin. Aku memintamu.
BTS fanfiksi. Jimsu/Minyoon (bxb)