My Work Action-Romance
3 stories
PRINCE XAVERION [END] by Estrli17
Estrli17
  • WpView
    Reads 232,757
  • WpVote
    Votes 13,163
  • WpPart
    Parts 63
Sequel Alinka's Story! __________________________________________________________________ Aarav Ace Prince Xaverion. Pria yang memiliki panggilan khusus yaitu 'Prince' memiliki gelar yang berbahaya. Dalam diamnya ia bisa menghancurkan musuhnya dalam sekejap. Dan dalam diamnya ia bisa membuat semua orang ketakutan. Ia sama seperti ayahnya. Dan saat ini ia tengah meneruskan apa yang telah ayahnya pertahankan hingga saat ini. Yaitu, membangkitkan kembali nama ARGON yang sudah lama hilang karna tidak ada yang melanjutkannya. Namun, satu orang yang tidak memiliki rasa takut ketika berhadapan dengan Prince. Xiera Althafian. Gadis urakan dan bar-bar yang tak suka jika ada penindasan dan kekerasan. Ia akan membela orang-orang yang lemah. Tak peduli jika mereka adalah orang-orang kaya atau pun orang berpengaruh. Meskipun tinggal dan di besarkan di Panti asuhan, Xiera bukanlah orang yang lemah. Dan Prince, ia tertarik dengan sikap berani Xiera, bahkan tanpa rasa takut. Xiera menghina dan merendahkan ARGON. Melihat keberanian Xiera, Prince memutuskan kepemilikannya pada Xiera. Ia menjadikan Xiera menjadi miliknya tanpa persetujuan Xiera. Namun, suatu fakta yang mengejutkan dalam hidup Xiera. Fakta tentang orang tua kandungnya yang membuat Xiera harus menjahui Prince. Akankah Prince dapat menahan Xiera di sisi nya agar Xiera tak dapat pergi? ❌DILARANG MEMPLAGIAT CERITA PRINCE XAVERION❌ ⚠️WARNING BAHASA KASAR DAN UMPATAN⚠️ ⚠️BUKAN AREA BOCIL⚠️ ⚠️WARNING ADEGAN +⚠️ __________________________________________________________________
Alinka's Story! [Completo] by Estrli17
Estrli17
  • WpView
    Reads 1,279,225
  • WpVote
    Votes 69,993
  • WpPart
    Parts 69
PINDAH KE KUBACA!! "Anak siapa yang sedang kau kandung hah!" teriak pria paruh baya dengan wajah memerah menahan amarahnya. "Mungkin itu anaknya dan kekasih-nya yah. Kemarin, aku melihatnya bercumbu dengan kekasih-nya di taman belakang sekolah yah.." adu seorang gadis dengan nada yang meyakinkan sang ayah. Sedangkan, orang yang dituduh itu menggelngkan kepalanya. "Kau! kau tidak dibesarkan untuk menjadi seorang jalang seperti ibumu! Seharusnya kau berterimah kasih karna aku dan ayahmu mau membesarkanmu. Tapi, kau malah melakukan hal yang menjijikan seperti ini sama seperti yang dilakukan ibumu. Hah. Bagaimana bisa kau memiliki anak dari wanita tak bermoral seperti itu. Lihat sendiri bukan. Dia sama seperti wanita itu." maki wanita paruh bayah pada seorang perempuan yang duduk bersimpuh dibawah kaki ayahnya. Sedangkan pria paruh bayah itu hanya diam tak bisa menjawab perkataan tersebut. "hiks..m-maafin Alin yah.. Alin dijebak hiks... " perempuan yang bernama Alin itu memeluk kaki ayahnya meminta pengampunan. Namun, pria paruh bayah itu dengan tidak berperasaan menghempaskan tubuh Alin hingga Alin jatuh terjungkal. "Pergi dari rumahku! Dan jangan harap kau bisa memanggilku Ayah lagi. Karna kau bukanlah putriku! Hah.. aku menyesal memungutmu dulu." usir pria paruh bayah itu lalu menyuruh istri dan anak sulungnya masuk kedalam rumah. Lalu menutup pintu rumah itu dan membiarkan Alin sendirian di perkarangan rumah. Senyum mengembang menghiasi wajah kedua orang perempuan yang sangat senang dengan pengusiran Alin. ❌DON'T JUDGE MY STORY🚫❌ ❌DON'T COPY MY STORY🚫❌ ⚠MENGANDUNG BAHASA KASAR⚠ ⚠WARNING 18+⚠ **** PLAGIAT MENJAUH! YANG GAK SUKA CERITA NYA MENJAUH!
My Psychopath (Boy)Friend [END] by Estrli17
Estrli17
  • WpView
    Reads 271,765
  • WpVote
    Votes 14,845
  • WpPart
    Parts 30
Highest rank #6 in action (01-01-2019) Highest rank #1 in mystery (23-02-2019) Highest rank #32 in romance (23-02-2019) Senjata dan Darah, adalah dua hal yang paling ku sukai. Teriakan dan jerit kesakitan adalah sebuah alunan lagu yang terdengar indah di telingaku. Melihat raut wajah mereka yang tersiksa adalah canduku. -Azillo Dellon Bayclas Follow dulu ada part yang di private! Bagi yang takut dengan adegan pembunuhan dan darah JANGAN mendekat! ©Dilarang keras mengcopy sebagian atau memplagiat cerita ini tanpa seijin penulis.