Memasuki raga seorang wanita hamil, itulah kejadian yang di alami oleh aubrey Fathiah. dimana ia harus menghadapi berbagai masalah yang datang di kehidupan Alana yang merupakan raga yang ia tempati saat ini. "Mending kita cerai deh, buatnya aja aku gak inget!" Seru Alana tepat pada suaminya yang bernama Theo. "Ingat perjanjiannya, bayi itu adalah milikku. Dengan begitu aku akan mencabut tuntutanku terhadap kakakmu!" ujar Theo, pria berumur 23 tahun yang masih menjadi mahasiswa. Aubrey semakin di buat frustasi sebab dirinya tak mengerti dengan dendam dan masalah yang selalu Theo bahas. Berbagai teka-teki terpecahkan semakin membuat Aubrey tak mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi di kehidupan Alana. Plot twist yang tak pernah Aubrey duga, kini terjadi pada dirinya.

Pencipta kita sama, tapi Tuhan kita berbeda. Ini kisah tentang anak geng motor yang ditakuti oleh kalangan anak muda. SKELETOS yang artinya bangkai dalam bahasa Yunani. Farren Yasa Damares, si ketua geng yang tak pernah bosan mendapatkan panggilan masuk polisi karena ulahnya yang meresahkan. Tak ada kata baik dalam dirinya, sampai akhirnya dia bertemu seorang gadis di sebuah kafe. Matanya hitam, senyumnya manis, kulitnya putih, semua atensinya teralih pada gadis itu, Samara Magdalena namanya. Sadar bahwa Farren jatuh cinta kepada gadis bernama Samara itu. Sampai akhirnya cinta mereka ditentang oleh banyak orang, termasuk semesta. Bila semesta sudah menentang manusia bisa apa? Ini pertentangan bukan dengan manusia, tapi sudah dengan sang pencipta. Tuhan tidak mau diduakan oleh umatnya. Mari kita ikuti kisah Farren dan Samara menentang takdir dari semesta dan Tuhan mereka masing-masing.

Untuk dibaca bukan ditulis ulang!!