damar_kaliptra
- Reads 622
- Votes 160
- Parts 16
puisi ialah tasbih luka-luka, hitungannya titisan air mata. kan kutulis segala demi mengurai semua, meski harus kutahan sesak di dada, walau harus terjaga hingga pagi buta.
senandung sumbang nasib tragis menyerta lara, hari esok yang kutemui hanya duka, maka berkabunglah aku sebab sejuta luka, berkubang dalam lumpur sebuah nestapa.
........
cuma puisi murahan dari lelaki yang juga punya hati dan perasaan.
awal publikasi : 25-2-20.
ig/twt : @wahyu_ped