'Sinopsis' "Kelopak bunga itu lebih merah dibanding darah, wanginya begitu kuat sehingga mampu memikat vampir mana pun. Jika seseorang memiliki bunga itu, maka ia akan menduduki posisi paling tinggi diantara vampir - vampir yang lain." Akhir2 ini senter terdengar adanya pembunuhan oleh para vampir. Amanda Manopo tau ia seharusnya tidak berkeliaran dimalam hari. Namun suatu malam, ia melihat temannya dibunuh oleh vampir tepat didepan matanya. Seorang vampir lain bernama Angga Yunanda yang berwujud seperti remaja laki2, menawarkan bantuan pada Amanda. Hanya satu syarat yaitu Angga minta: Amanda harus membantunya mencari 'Bunga Vampir'. Di tengah ketakutannya, Amanda terpesona pada Angga. Apalagi saat vampir berumur ratusan tahun dalam wujud pemuda itu berjanji,"Aku akan selalu menjagamu. Jadi, jangan percaya pada siapapun kecuali aku." Bisa kah mereka menemukan 'Bunga Vampir'?

Hidup tidak selamanya tentang cinta. Namun, hidup juga butuh cinta untuk melengkapi setiap waktu yang berputar dalam roda kehidupan. Roda kehidupan yang mengajari apa itu dari arti kehidupan. Entah itu bahagia atau tidak. Tapi, sekali lagi, hidup juga butuh cinta untuk mengajari apa itu kehidupan yang sebenarnya. A/N : this is my first story, masih absurd deh kayaknya :v Warning ! Mengandung kata-kata senonoh yang tidak patut dicontoh yaw!

No sinopsis. Langsung baca aja ya..:)

@Anggamandalovestory "Gue jatuh cinta sama lo Amanda. Sejak dulu sampai sekarang rasa itu masih sama. Nggak berkurang sedikitpun dan justru semakin bertambah besarnya. Gue pengecut selama ini selalu mendam perasaan gue. Gue nggak berani ngungkapinnya. Dan sekarang dihadapan lo, gue mau bilang bahwa gue cinta sama lo, gue nggak mau kehilangan lo. Amanda, will you be mine?" jantung Angga berdetak melebihi ritme normal. Dalam hati ia berdoa semoga cintanya selama ini tidak bertepuk sebelah tangan. Amanda melongo. Matanya berkaca-kaca. Ia terharu, cintanya kini terbalaskan. Dadanya bergemuruh. Ribuan kupu-kupu terbang menggelitiki perutnya. Ia bahagia, sangat bahagia. "Amanda, Be My Love, please." "Satu yang gue tau, kalo gue emang udah jatuh cinta sama musuh bebuyutan gue sendiri. Dan gue nyaman sama lo badboy kampret!" Amanda terkekeh kecil. "Gue kasih jawaban......Yes, i will you be mine, and into your love." air matanya tak terbendung lagi. Amanda berhambur ke pelukan Angga. Menumpahkan segala rasa bahagia yang bergejolak di dada nya. Angga membalas pelukan Amanda erat. Mengecup puncak kepala gadis itu berulang kali. Menyalurkan kebahagiaan yang membuncah. "Thanks. Thanks. Thanks. Thanks Sayang. I love you. Today, tommorow and fourever. Always Be My Love, please." "Promise."

Mencintaimu adalah hakku. Melindungimu adalah kewajibanku. Ingatlah akan semuanya. Nafas ku adalah kamu. Jadi jangan pernah mencoba benci sama aku. Karna kamu hidup aku Queen.. - Angga King'sly Aldi Yunanda Yang gue butuhin bukan hanya ucapan bullshit Lo semata, kasih gue bukti kalo lo pantas buat gue. Jika memang pada akhirnya gue jadi milik lo, tolong jangan kecewain gue dan yakinin gue tentang alasan kenapa gue harus pilih lo. Karna untuk percaya pada cinta nggak semudah itu King... - Amanda Queen Bie Manopo