Karyaku
4 stories
METAMORFOSIS by Violet_Blossom12
Violet_Blossom12
  • WpView
    Reads 588
  • WpVote
    Votes 421
  • WpPart
    Parts 9
"Mana sih yang namanya Aruna?" Zein bertanya pada Dhafi, mereka duduk di sudut lapangan, sekaligus memperhatikan adik kelas yang sedang berolahraga. Mata tajam Dhafi dengan cepat menyapu seluruh lapangan basket, "yang itu." Dhafi menunjuk seorang siswi yang susah payah mengatur napas, tubuh besarnya terlihat mencolok diantara siswa lain. Zein mengikuti arah telunjuk Dhafi dengan matanya, tawa keras keluar dari mulut Zein saat melihat Aruna, membuat siswa yang sedang berolahraga mengalihkan fokusnya kepada Zein. "Hahahaaa kok ada ya cewek yang masih percaya diri datang ke sekolah dengan tubuh gede kayak truk gitu," Zein memegangi perutnya yang sakit karena tertawa terlalu keras. "Merusak pemandangan tau gak," Zein melanjutkan tawanya, mengusap air mata yang keluar di ujung matanya. "Lo jangan ngomong gitu Zein," Dhafi melirik Aruna, dia merasa bersalah sudah membuat Aruna menjadi bahan olokan Zein. "Lah kenapa, kan yang gue bilang juga kenyataan, apa salahnya," Zein membela diri. Aruna menundukan kepapanya, dia dengan sangat jelas mendengar percakapan Zein dan Dhafi, Aruna mengabaikan bisikan teman - teman tentang dirinya. Aku punya salah apa ya sama dia, kenapa dia membicarakan aku seolah aku pernah punya salah? Apa punya tubuh yang besar merupakan sebuah kesalahan? Apa punya fisik yang tidak sempurna adalah sebuah kesalahan? Aruna menengadahkan kepala, menatap langit berusaha menahan air mata agar tidak keluar, menyalahkan takdir yang sudah ditetapkan untuknya. Kenapa aku dilahirkan seperti ini?
PEDIH by Violet_Blossom12
Violet_Blossom12
  • WpView
    Reads 509
  • WpVote
    Votes 200
  • WpPart
    Parts 12
Afarani, gadis culun berkacamata. Pendiam karena memang tidak ada yang ingin berbicara dengannya. Cerdas, karena memang itu satu-satunya yang bisa dibanggakan darinya. Afarani selalu memakai hoodie ke sekolah, dia tidak ingin terlihat oleh siapapun, karena tidak terlihat saja dia sudah dibenci oleh banyak orang, apalagi kalau orang-orang sampai menyadari kehadirannya. Selama enam bulan bersekolah di SMA elite ini, tidak ada satupun yang mau berteman dengan Afarani, dikarenakan sifat Afarani yang tertutup dan pembullian yang dilakukan oleh ratu sekolah Nadeya. Namun sejak dihukum hormat ke tiang bendera selama tiga jam, membuat Afarani mulai dekat dengan seseorang. "Kalau lo emang gak suka terlihat dan jadi pusat perhatian banyak orang, berhenti melakukan hal yang bisa membuat orang lain tertarik! " "Apa menjadi anak dari istri simpanan seorang pejabat adalah suatu kesalahan? " *** Update tiga kali seminggu.
Seni Membahagiakan Diri Sendiri by Violet_Blossom12
Violet_Blossom12
  • WpView
    Reads 101
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 3
Apa itu bahagia? Bagaiamana cara bahagia? Apakah bahagia sesederhana yang orang-orang katakan? Tulisan ini bukan berarti yang menulis lebih bahagia dari yang membaca. Tulisan ini bukan berarti yang menulis lebih tau tentang bahagia dari yang membaca. Tapi dari tulisan ini kita bisa saling berbagi kebahagiaan, berbagi tips dan berbagi cerita. Sehingga nanti, walau dititik terbawah kehidupan pun, kebahagiaan itu tetap kita rasakan. Salam bahagia, semoga hidup yang kamu pilih adalah bahagia yang kamu inginkan😊 Update tidak menentu. Ini bukan novel hanya beberapa tips yang mungkin nantinya berguna😊
Aku yang Terlupakan (SEGERA TERBIT) by Violet_Blossom12
Violet_Blossom12
  • WpView
    Reads 139,860
  • WpVote
    Votes 9,336
  • WpPart
    Parts 60
Segera terbit di Amorimey Media, part masih lengkap ya, bahkan endingnya belum aku bikin. Jangan lupa follow yaa.. Selamat membaca... 😊 Dari awal aku sendiri, dan selamanya mungkin akan tetap sendiri. Kita kenal hanya untuk saling melupakan, dan dekat lalu kau yang meninggalkan. Manusia memang seperti itu, berawal dari pertemuan, saling kenal, akrab, dekat, lalu datang orang baru, kemudian melupakan. Bodoh memang, manusia hanya kembali jika memang dia membutuhkan. Lebih baik pergi dan menghilang secara perlahan, daripada terabaikan dan dilupakan.