BLURB *** Menaruh hati pada lelaki yang salah pada akhirnya membuat Aita terjerembab di ladang kemirisan. Perbuatan sahabat kakaknya sangat terkutuk. Hingga jiwa Aita ambruk. Raga, nama lelaki itu, pandai mengambil cela, memanfaatkan perasaan Aita demi hasrat kepuasannya. Entah di mana kepiluan Aita akan bermuara. "Sejak kapan bibirmu begitu manis saat menyebut nama Tuhan? Sedangkan sebelumnya begitu lihai mengelabuhi?" -Aita, 21 tahun- Lama menyadari perasaan Aita padanya, entah mengapa Raga baru mengenali keistimewaan diri Aita. Gadis itu bak obat penenang. Hanya dengan berdekatan dengan Aita masalahnya akan hilang. Sayangnya ia kebablasan, ia hilang akal, menjauh dari kewarasan, mendekati kebiadaban. "Kita selalu dihadapkan pada situasi yang memungkinkan untuk bercinta, Ta. Apa namanya jika bukan takdir?" -Raga, 27 tahun- *** Karena beberapa adegan cukup dewasa, karya ini diperuntukkan bagi yg memiliki usia 18+ ya say. Makasih sudah mau baca karya-karyaku.

Kisah Ini adalah sekuel dari cerita SILAM. Hanya terdiri dari 9 part ya gaes. Genre Romance Adult. Yang sudah beli SILAM secara paket ga perlu beli lagi. Yg belum beli, bisa unlock di KK ya, promo sampai 10 Maret 2024 hanya 16.500.

[SUDAH DITERBITKAN] Arfan pemuda yang tengah menginjak karier merencanakan pernikahannya dengan matang, termasuk menyiapkan rumah demi Arini, gadis yang digandrunginya dan diidamkannya untuk jadi istri. Selain cantik, putih dia juga gadis cerdas menurutnya. Sayang ketika hendak meminang, Arini ternyata lebih duluan dipetik Iqbal, kawannya sendiri. Bundanya tak mau tahu, ia harus dipertemukan dengan gadis yang sudah dijanjikan Arfan. Dan Arfan pun gengsi mengakui kemalangannya. Sebagai solusi ia memilih salah satu dari biodata2 calon yang ada di tangannya. Pilihannya jatuh pada Rumi, saudara dari Qasim guru mengaji yang dikenalnya. Pas taaruf atau perkenalan Arfan kecewa karena Rumi tak secantik yang ia kira, dan beda jika dibandingkan dengan Arini, standar nya. Tapi Bundanya ternyata sudah kenal Rumi dan ia sangat setuju untuk segera dilangsungkan pernikahan. Bagaimana Rumi mensikapi Arfan yang pada malam pertama justru menyakitinya dengan sebuah pertanyaan pedas?. Bagaimana nasib pernikahan satu arah itu?.