Awalnya tidak pernah terlintas dipikiranku untuk menjalin hubungan dengan seorang abdi negara. Saat melihat lelaki berseragam pun saya tidak pernah menjadikannya sebagai lelaki idaman. Namun saya menyadari jodoh rejeki maut sudah diatur oleh-Nya. Bahkan saya juga tidak menyangka bisa menjalani LDR dengan seorang tentara. Tapi dari hubungan ini saya bisa belajar banyak hal. Membuatku menjadi seseorang yg lebih baik, mengajariku banyak hal terutama tentang kesabaran, keikhlasan, kedewasaan dan kesetiaan. Membuatku bahagia dan tidak pernah membuat kecewa sekalipun dari awal aku kenal sampe sekarang. Jujur sangat tidak mudah memang menjalin hubungan dengan seorang tentara. Namun, terbukti bahwa hubungan jarak jauh apalagi dengan keterbatasan waktu komunikasi dan bertemu bukanlah sesuatu yg tidak mungkin. Walaupun kamu tidak pernah bisa selalu hadir disisiku, malam mingguan bersama, seperti layaknya pasangan pada umumnya. Kita hanya bisa saling menatap dan menghabiskan waktu bersama melalui layar handphone. Itupun jika sinyal memungkinkan untuk bisa videocall. Syukur-syukur bisa mengirim pesan lewat sms sudah cukup bagi kami untuk saling bertukar kabar. Namun, aku sangat bersyukur, aku tetap merasa beruntung. Karena tidak semua wanita bisa merasakan bagaimana rasanya benar-benar memperjuangkan hubungan sampai seperti ini. Dan tidak semua wanita bisa terpilih untuk menjadi pendamping seorang prajurit. Dan karenamu aku juga bisa keliling Indonesia. Sejauh apapun dan selama apapun kamu pergi untuk mengabdi kepada negara, aku berjanji untuk selalu kuat menunggumu disini, Tentara-ku.

pada sebuah curahan hati, semua aksara tertulis rapi tanpa niat apapun, selain sebagai pelupa dari segala janji-janji.

Cerita 18++ menikah di usia 17 tahun????? sama guru yang ngajar di kelas?????? beda usia 4 tahun???? kebayang kan nikah di usia 17 tahun gimana rasanya dan dalam keadan masih sekolah masih kelas 3 sma. "pah aku masih mudah kenpa ga abang aja yang lebih dulu nikah kenpa aku" "kamu tau kan abang mu itu tinggal di luar negri ngurus perusahan papah, dan kamu tau penyakit papah, papah gak bisa bertahan lama sayang" "di jodohin bun aku bisa cari sendiri bun" "anaknya baik sayang kamu pasti suka" "ok aku coba bun siapa namanya" "........"

Fatika Wasito, SPG mobil yg harus menerima hubungannya dengan Lettu Septian Adhi Wijaya kandas karena restu yg tidak diberikan keluarga Tian. Pekerjaan dan latar belakang semrawut membuatnya harus menelan pil pahit penolakan untuk bersanding dengan Perwira muda yg sudah menjalin kasih denganya selama 7tahun. Ditengah rasa sakit hati menerima undangan dari Tianlah, Fatih bertemu dengan Satria Wirabuana, Tentara yg baru saja menerima kenaikan pangkat luar biasa yg notabene merupakan sahabat dari kecil Tian. "Aku ingin menikahimu Fatih, aku sudah menaruh hati padamu sejak 7tahun lalu" Ungkapan Satria Wirabuana Trending 5 di #tentara 05/04/19 Trending 4 di #perwira 05/04/19

Ini tentang aku, dan segala apa-apa yang berselimut liku :) [April, 2017] #5 - sajak (120518) #3 - sastra (140518)

Hai kamu, Ibu guru muda yang mengacuhkanku, mengabaikanku, dan meninggalkanku saat aku menyapamu. Menatapku penuh ketidaksukaan karena seragamku, membenci tugasku, berlari saat aku mengejarmu. Bagaimana jika kamu yg tidak menyukaiku adalah takdirmu ? Bagaimana jika tentara yg tidak kauharapkan ini adalah jodohmu ? __Lettu Sagara Wirabuana Aku membenci semua yg sepertimu, aku membenci seragammu, aku membenci tugasmu. Hei kamu, yang berseragam loreng yang tak pernah punya waktu keluarga, yang tak pernah tahu kapan pulang saat bertugas, yang sewaktu waktu bisa pulang hanya Nama. Jika ada yg kupinta dari Tuhan, cukuplah hanya Papaku yg seperti itu, jangan berikan aku jodoh berseragam hijau sepertimu. __Shafa Pratista Wijaya #1 25/04/2019 di #militer

Menikah disaat Suamiku baru saja gugur saat bertugas, dengan dia yg samasekali tidak pernah kupikirkan ?? Menikah secara sepihak dengan dalih sebuah pesan terakhir yg harus dia tepati !! Apa dia fikir aku dan Putraku tidak punya hati, , Selamanya, kamu hanya Sepupu suamiku yg dengan lancangnya menikahiku. __ Shafa Pratista Wijaya Aku yang tidak pernah terlihat, selalu menjadi bayang bayang dari sebuah Kesempurnaan. Aku yang menjadi bayangan, berjalan di belakang, memperhatikan dan menjaga. Aku yg dituntut untuk ada, siaga dan berjaga tanpa ada balasan, kenangan atau tanda Jasa. Tanpa Seragam, tanpa jabatan, tanpa ada yg memperhatikan. Datang saat dibutuhkan dan pergi sebelum kalian sadar. Bukan hanya untuk Cintaku tapi juga untuk Negeriku. Kamu ... yang aku cintai, lihatlah aku sebentar Tanpa lelah mencintaimu sampai lupa menyiapkan hati untuk terluka. Kamu ... yang menjadi tanggung jawabku ... Mengertilah aku, jangan paksa aku untuk memberikan hal yg tidak sanggup kulakukan. Muzaki Putra Hamzah