slshablha
- Reads 299
- Votes 44
- Parts 14
Jika mampu melupakan kamu masih bisa memaafkan
Segalanya tidak harus lupa, karena yang terpenting tetaplah bahagiamu.
Tidak peduli seberapa sering kita berjuang dan patah, aku tetap akan slalu mencintaimu iqbalku.
Seperti itu sekiranya ucapan sella saat menggambarkan perasaan cintanya kepada bima.
Namun apakah perjuangan yang dilakukan sella dapat menakhlukan hati bima yang dingin?
Atau mungkin sella berhenti berjuang untuk cintanya?
Bukankah cinta berjuang dan mengikhlaskan?
Mana ya reader, yang dipilih sella??
Semoga kalian smwa tertarik dan tak bosan untuk membaca ulang setiap chapternya luvyu💜
Maaf baru pemula jadi masih belajar
Banyak typo dimana mana