Dia baik,kharismatik,maskulin,perhatian dan terus menjagaku dari kejauhan. Seorang Dokter pula. Juga seorang yang tak diragukan keislamannya. Namun,Allah Sang Maha Kuasa hanya menakdirkan dia bertamu di hatiku,bukan untuk menginap apalagi menetap. Saat dia hendak menginap,ada seseorang yang hadir. Pria dengan wajah datar dan sangarnya,mengusir dia dengan paksa. Pria itu kata,bahwa ia sudah memutuskan untuk menetap di hati kecilku yang rapuh ini. Aku bingung,aku bingung rasa mana yang asli dan mana yang imitasi. Aku sulit memilih antara dia yang kharismatik atau Pria yang berahang kokoh itu. Ya Allah Rabb-ku.. Aku lupa bahwa jatuh cinta tidak diminta. Aku lupa bahwa rasa tidak bisa dipaksa. Aku lupa bahwa Cinta bisa saja terombang-ambing tak jelas arahnya.. Semoga aku tak salah menelaah. semoga aku tak keliru dalam memilih Allahu Ya 'Ali,tuntun aku menuju pelabuhan cintaku juga menuju Surga-Mu.