kurobas ©Tadatoshi Fujimaki alur punya saya . . Kise Ryouta, pemuda pirang yang selalu ceria, mengagumi sosok rekan tim basketnya semasa SMP, Aomine Daiki. Sosok kagum yang berubah menjadi rasa cinta. Tak ada yang tahu hubungan mereka, semua begitu bahagia di mata Kise. Namun, semua berubah. Cahaya si pirang mulai meredup. Keceriaan menghilang dari hidupnya. Ditolak oleh sang kekasih, dan diusir dari rumahnya. "Bagaimana itu bisa terjadi? Tidak, tidak, aku tidak siap. Kau tahu kita masih sekolah Kise" "Kau membuat malu keluarga, pergi dari sini dan jangan kembali" . . Kuroko no Basuke fanfiction. BxB AoKise Yg gak suka tentang boys love atau yaoi silahkan menghindar

⚠WARNING BL⚠ Pertemuan tidak disengaja berujung pada terikatnya dua insan untuk selamanya. Benarkah begitu? Mungkin tidak jika kebenaran yang sesungguhnya terungkap. Pairing: MidoTaka ⚠Yaoinya nyrempet 18+⚠

END "Aku akan melindungi mu, my shadow" Kuroko Tetsuya, ia yakin jika Kami hikoki-san akan selalu memberikannya semangat, dan ia percaya pada Kami hikoki-san jika selalu tersenyum akan membawakan kebahagiaan padanya, dan ia, Kagami Taiga, berjanji akan selalu menjaga senyuman manis itu.. -maybe ooc, typo(s), oc, yaoi, bl, bxb, AU, dll KnB © Fujimaki sensei KagaKuro Don't like? Just don't read Happy reading~ Perhatian!!! Sekali lagi, cerita ini mengandung unsur YAOI, BL, BXB, dan diharapkan pada Homophobia untuk menjauh!

Karakter bukan punya saya melainkan minjem dari anime *KUROKO NO BASUKE* or punya Fujimaki Tadatoshi.. Akashi adalah *MUTLAK* semua orang juga tahu akan hal itu, tak ada seorangpun yang berani melawannya. Sementara Kuroko adalah seorang mahasiswa jurusan sastra yang biasa-biasa saja. Ia mengetahui Akashi pun itu dari majalah milik temannya. Dia selalu berfikir bahwa orang seperti Akashi adalah orang yang baik. Namun, apa benar Akashi yang dianggap baik dan dikagumi oleh Kuroko di majalah itu sama dengan Akashi yang sesungguhnya? . . . . Warning!! This is boyxboy, yaoi, shonen ai, atau apapun kalian menyebutnya... So,, hati-hati.

Keputusan Tetsuya untuk mengambil kerja paruh waktu malah membawanya bertemu dengan pria mata belang yang selalu mengganggunya.